Menlu Sebut Uji Klinis Vaksin China Dilaporkan Tidak Ada Efek Berat

Senin, 28 September 2020 - 14:50 WIB
loading...
Menlu Sebut Uji Klinis...
Foto/ilustrasi.pixabay
A A A
JAKARTA - Pelaksanaan uji klinis vaksin Covid-19 hasil kerjasama antara Bio Farma dan Sinovac sejauh ini berjalan lancar. Menteri Luar Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi mengatakan hasil dari laporan Tim Uji Klinis bahwa belum ada laporan efek berat dari calon vaksin tersebut.

“Laporan yang diterima sampai saat ini uji klinis berjalan dengan lancar dan tidak diperoleh laporan efek yang berat. Jadi intinya dapat berjalan dengan lancar dan sejauh ini hasilnya baik,” katanya seusai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), Senin (28/9/2020).

(Baca: Jokowi Minta Rencana Detail Vaksinasi Covid-19)

Dia mengatakan bahwa pemerintah akan terus memantau persiapan Bio Farma untuk memproduksi vaksin hasil kerjasama dengan Sinovac. “Bio Farma memiliki total kapasitas produksi vaksin yang sudah dinaikkan dari 100 juta menjadi 250 juta (dosis),” tuturnya.

Retno menyebut bahwa pada tanggal 20-24 September tim ahli Sinovac telah melakukan kunjungan ke Bandung. Hal ini untuk meninjau production site vaksin Biofarma sekaligus melakukan observasi pelaksanaan uji klinis fase III yang tengah dilakukan di Bandung dan sekitarnya.

“Sebagai catatan bahwa delegasi Sinovac ini secara khusus mengunjungi Gedung nomor 21 dan 43. Gedung 21 ini akan digunakan untuk produksi vaksin Sinovac. Sementara Gedung 43 akan digunakan sebagai site production atas vaksin kandidat dari CEPI (Coalition for Epidemic Preparedness Innovations). CEPI ini adalah vaksin yang melalui mekanisme multilateral, dan juga kandidat vaksin lainnya,” ungkapnya.

(Baca: Relawan Vaksin Sinovac Positif Covid-19, DPR: Cari Penyebabnya)

Lebih lanjut Retno juga menyebut bahwa BPOM juga akan melakukan kunjungan ke fasilitas Sinovac di Beijing. Untuk melihat secara langsung kualitas dari vaksin tersebut. “Jadi sekali lagi ini merupakan salah satu bagian dari kehati-hatian dalam mempersiapkan vaksin yang akan digunakan di Indonesia,” ungkapnya

Selain Sinovac, pemerintah juga bekerjasama dengan Sinopharm dan G42. Dia mengatakan komunikasi terus dilakukan dengan Sinopharm dan G42 untuk terus melakukan komunikasi mengenai data sharing. Seperti diketahui uji klinis vaksin Sinopharm dan G42 dilakukan di Uni Emirat Arab (UEA).

“BPOM sudah bertemu dengan otoritas UEA dan sudah melakukan pertemuan dan sepakat untuk melakukan sharing data mengenai uji klinis. Karena sharing data ini akan sangat penting bagi BPOM untuk penggunaan vaksin yang berasal dari Sinopharm dan G42. Ini sekali lagi merupakan langkah yang diambil otoritas di sini, yakni BPOM, yang sangat hati-hati memastikan safety, efikasi, dan kualitas vaksin,”pungkasnya.
(muh)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
AstraZeneca Tuai Polemik...
AstraZeneca Tuai Polemik Usai Kasus Pembekuan Darah, BPOM: Sudah Tak Beredar di Indonesia
Cegah Pneumonia, Vaksin...
Cegah Pneumonia, Vaksin PCV 13 Siap Didistribusikan
Mulai 2024 Vaksin Covid-19...
Mulai 2024 Vaksin Covid-19 Tak Gratis, Yerry Tawalujan Berharap Harganya Terjangkau Peserta BPJS
Subvarian Arcturus Muncul,...
Subvarian Arcturus Muncul, Masyarakat Diminta Segera Vaksin Booster
Wacana Vaksin Covid-19...
Wacana Vaksin Covid-19 Berbayar, Ini Penjelasan Wapres
Komisi IX DPR Minta...
Komisi IX DPR Minta Pemerintah Jamin Ketersediaan Vaksin Covid-19 untuk Anak
Jokowi Bangga Indonesia...
Jokowi Bangga Indonesia Bisa Produksi Vaksin mRNA Pertama di Asia Tenggara
BPOM: Vaksin Covovax...
BPOM: Vaksin Covovax Sudah Melewati Evaluasi Data Klinik
Anggota DPR Harap Anak...
Anggota DPR Harap Anak Segera Mendapat Vaksin Booster
Rekomendasi
Hasil Futsal Nation...
Hasil Futsal Nation Cup 2025: Pangsuma FC ke Final usai Sikat Bintang Timur Surabaya Lewat Penalti
Sowan ke Kiai Tapal...
Sowan ke Kiai Tapal Kuda, Cak Imin Sebut Iman Sukri Bakal Pimpin DPW PKB Bali
‘Richeese Pizza’...
‘Richeese Pizza’ Kini Hadir di Indonesia, Berikan Sensasi Baru Buat Pecinta Kuliner Tanah Air
Berita Terkini
Buka Kornas Penyuluh...
Buka Kornas Penyuluh Pertanian, Mentan Pastikan PPL Wujudkan Swasembada Pangan
11 menit yang lalu
Hadiri Pelantikan Pengurus...
Hadiri Pelantikan Pengurus Partai Hanura, Sekjen Perindo: Kita Punya DNA yang Sama
30 menit yang lalu
Menakar Tuntutan Purnawirawan...
Menakar Tuntutan Purnawirawan TNI terhadap Gibran
39 menit yang lalu
Tarif Trump dan Ilusi...
Tarif Trump dan Ilusi Perlindungan
1 jam yang lalu
Ungkap Tantangan Perempuan...
Ungkap Tantangan Perempuan di Politik, Ketua DPP Perindo: Stigma Tak Bisa Lebih Baik
1 jam yang lalu
Pengurus DPP Hanura...
Pengurus DPP Hanura Periode 2024-2029 Dikukuhkan, Ada Eks Pimpinan KPK dan Hakim MK
1 jam yang lalu
Infografis
Batas Aman Makan Kue...
Batas Aman Makan Kue Lebaran Biar Berat Badan Tidak Naik
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved