Ungkap Tantangan Perempuan di Politik, Ketua DPP Perindo: Stigma Tak Bisa Lebih Baik
loading...
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Kesehatan Masyarakat, Sri Gusni Febriasari mengungkap tantangan perempuan yang terjun di dunia politik. Foto/SindoNews
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Kesehatan Masyarakat, Sri Gusni Febriasari mengungkap tantangan perempuan yang terjun di dunia politik. Tantangan tersebut berupa stigma perempuan tidak bisa lebih baik dari lawan jenisnya.
Hal itu diungkapkan Sri seusai menjadi pembicara dalam seminar Kartini 2025 bertajuk “Perempuan Pekerja Keras: Kartini Masa Kini” di Universitas Indonesia (UI) pada Jumat, 25 April 2025.
"Salah satu tantangannya bagi perempuan di jalur politik adalah stigma bahwa perempuan itu tidak bisa lebih baik atau pun tidak bisa lebih berkompetensi daripada laki-laki," kata Sri dikutip Sabtu (26/4/2025).
Baca juga: Sri Gusni Perindo Ingatkan Perempuan di Dunia Politik Bukan Sekadar Pelengkap
Menurut Sri, stigma tersebut bisa dipatahkan dengan terus bekerja keras dan cerdas. "Tantangan ini tentunya kita jawab dengan tidak lain tidak bukan kerja keras dan kerja nyata yang pada akhirnya bisa terasa dampaknya bagi masyarakat luas," ujarnya.
Sri mengaku beruntung berada di partai politik yang sangat mendukung peran perempuan. Terlebih, saat ini Partai Perindo dinakhodai oleh sosok perempuan.
"Partai Perindo yang terus di bawah kepemimpinan perempuan hari ini, yaitu Mbak Angela Tanoesoedibjo, kami meyakini akan banyak perempuan-perempuan di sana memiliki kesempatan bisa berjuang," ucapnya.
Hal itu diungkapkan Sri seusai menjadi pembicara dalam seminar Kartini 2025 bertajuk “Perempuan Pekerja Keras: Kartini Masa Kini” di Universitas Indonesia (UI) pada Jumat, 25 April 2025.
"Salah satu tantangannya bagi perempuan di jalur politik adalah stigma bahwa perempuan itu tidak bisa lebih baik atau pun tidak bisa lebih berkompetensi daripada laki-laki," kata Sri dikutip Sabtu (26/4/2025).
Baca juga: Sri Gusni Perindo Ingatkan Perempuan di Dunia Politik Bukan Sekadar Pelengkap
Menurut Sri, stigma tersebut bisa dipatahkan dengan terus bekerja keras dan cerdas. "Tantangan ini tentunya kita jawab dengan tidak lain tidak bukan kerja keras dan kerja nyata yang pada akhirnya bisa terasa dampaknya bagi masyarakat luas," ujarnya.
Sri mengaku beruntung berada di partai politik yang sangat mendukung peran perempuan. Terlebih, saat ini Partai Perindo dinakhodai oleh sosok perempuan.
"Partai Perindo yang terus di bawah kepemimpinan perempuan hari ini, yaitu Mbak Angela Tanoesoedibjo, kami meyakini akan banyak perempuan-perempuan di sana memiliki kesempatan bisa berjuang," ucapnya.
(cip)
Lihat Juga :
