Meski di Meja Makan dan Kondisi Pandemi, Interaksi Keluarga Harus Tetap Ada

JAKARTA - Pandemi virus Corona (Covid-19) di Indonesia belum juga menunjukkan angka penurunan, membuat semuanya harus menyesuaikan. Baik itu dengan terus menjaga kebersihan , pengunaan masker, pelindung muka, pembersih tangan, dan lain sebagainya.

(Baca juga: Data Terbaru, 1.108 WNI di Luar Negeri Sembuh Covid-19)

Bahkan munculnya era new normal mengharuskan semua bisa tetap produktiuf di tengah pandemi. New normal, sebuah kesepakatan penduduk dunia dengan meluncurkan pemahaman baru dalam kehidupan terkait Covid-19, yang tak terbayangkan sebelumnya.

(Baca juga: Waspada, Cuaca Ekstrem Intai Sejumlah Wilayah di Indonesia)

Epidemiolog UGM, Riris Andono Ahmad mengatakan, jika kasus Corona terus bertambah dan tidak ada penangganan yang lebih baik, Indonesia akan menjadi episentrum transmisi Covid-19 terbesar. Untuk itu pemerintah harus segera melakukan langkah cepat agar agar penyebaran orona tidak semakin masif.

"Di antaranya dengan penghentian atau pembatasan mobilitas penduduk," kata Doni panggilan Riris Andono Ahmad, Selasa 22/9/2020).

Fenomena ini tentunya sangat memberi dampak dalam lingkungan keluarga. Saat ini, diperlukan kehati-hatian untuk memilih perabotan maupun perlengkapan rumah. Seperti meja makan yang harus disesuaikan dengan kondisi bentuk rumah.

Content Writer Ruparupa, Cindy mengatakan, dalam memilih meja makan penting untuk diperhatikan, alasannya adalah di ruang makan ini kehangatan dan kedekatan antar anggota keluarga akan semakin tercipta.

Pertama kata Cindy, meja makan yang tepat untuk keluarga yang pertama adalah multifungsi, terutama bagi rumah minimalis. Sebagai contohnya, menggunakan meja minimalis bisa dilipat, bisa dipanjangkan atau bisa dipendekkan.

"Di mana akan memudakan dalam memanfaatkan ruang makan yang jauh lebih optimal. Juga bisa memilih meja yang mana bisa dilipat ke sisi dinding agar tidak membuat ruangan terlihat penuh," ucap Cindy.