Vaksinasi hingga Prokes Dinilai Jadi Cara Bangkit dari Pandemi
loading...
Dalam forum Global Tourism Forum, Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno membeberkan strategi pemulihan pariwisata yang dilakukan Indonesia saat pandemi. Foto/MNC Media
A
A
A
JAKARTA - Tahun ini, Indonesia menjadi tuan rumah dalam acara Global Tourism Forum. Dalam forum berkelas dunia tersebut, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno membeberkan strategi pemulihan pariwisata yang dilakukan Indonesia saat pandemi virus Corona (Covid-19).
"Strategi pemulihan pariwisata yang kami yakini fokus pada sejumlah aspek. Pertama adalah, penerapan protokol kesehatan (Prokes), dari sisi vaksinasi kami ingin mencapai target 70-80 persen pada akhir tahun," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Minggu (19/9/2021).
Sementara tujuan utama seperti Bali, Batam, Bintan dan lima destinasi super prioritas, yaitu Labuan Bajo, Borobudur, Likupang, Danau Toba dan Mandalika turut dipersiapkan, termasuk penyelenggaraan event G20.
"Kami percaya bahwa sektor pariwisata akan bangkit kembali dengan harapan pada akhir tahun ini seperti yang kami persiapkan untuk presidensi Indonesia di G20 yang diselenggarakan pada waktu di bulan November dan Desember," ucap Sandiaga.
Sandiaga menuturkan, Bali akan menjadi tempat utama untuk kegiatan G20, sementara acara lainnya juga akan digelar di beberapa tempat seperti Jakarta, Borobudur, Labuan Bajo dan tujuan lainnya.
Untuk itu, kini semua dipersiapkan mulai dari vaksinasi hingga menjaga kesediaan tempat tidur tetap turun. Pemberian bantuan juga diberikan kepada para pelaku parekraf.
"Sehingga kebangkitan pariwisata besar-besaran dan kami percaya bahwa turis internasional mudah-mudahan begitu kami menetapkan protokol kesehatan ini mereka akan siap untuk datang," ungkap Sandiaga.
"Strategi pemulihan pariwisata yang kami yakini fokus pada sejumlah aspek. Pertama adalah, penerapan protokol kesehatan (Prokes), dari sisi vaksinasi kami ingin mencapai target 70-80 persen pada akhir tahun," kata Sandiaga dalam keterangan resminya, Minggu (19/9/2021).
Sementara tujuan utama seperti Bali, Batam, Bintan dan lima destinasi super prioritas, yaitu Labuan Bajo, Borobudur, Likupang, Danau Toba dan Mandalika turut dipersiapkan, termasuk penyelenggaraan event G20.
"Kami percaya bahwa sektor pariwisata akan bangkit kembali dengan harapan pada akhir tahun ini seperti yang kami persiapkan untuk presidensi Indonesia di G20 yang diselenggarakan pada waktu di bulan November dan Desember," ucap Sandiaga.
Sandiaga menuturkan, Bali akan menjadi tempat utama untuk kegiatan G20, sementara acara lainnya juga akan digelar di beberapa tempat seperti Jakarta, Borobudur, Labuan Bajo dan tujuan lainnya.
Untuk itu, kini semua dipersiapkan mulai dari vaksinasi hingga menjaga kesediaan tempat tidur tetap turun. Pemberian bantuan juga diberikan kepada para pelaku parekraf.
"Sehingga kebangkitan pariwisata besar-besaran dan kami percaya bahwa turis internasional mudah-mudahan begitu kami menetapkan protokol kesehatan ini mereka akan siap untuk datang," ungkap Sandiaga.
(maf)
Lihat Juga :
