Jejak Amien Rais: Kritisi Hasil Kongres, Mengaku Dikeluarkan dari PAN, hingga Umumkan Partai Baru

Jum'at, 11 September 2020 - 09:36 WIB
loading...
Jejak Amien Rais: Kritisi...
M Amien Rais. Foto/Dok SINDO
A A A
JAKARTA - Tokoh Reformasi M Amien Rais akhirnya angkat suara soal kabar dirinya akan mendirikan partai baru . Amien mengonfirmasi kabar tersebut dan menyebut partai barunya berasas Islam rahmatan lil 'alamin .

Catatan redaksi, hubungan Amien dan Partai Amanat Nasional (PAN) memang memanas setelah Zulkifli Hasan kembali terpilih menjadi ketua umum PAN pada Kongres V PAN di Kendari, Sulawesi Tenggara, Februari 2020. Jago Amien, Mulfachri Harahap, kalah dari Zulkifli Hasan dalam kongres yang diwarnai kericuhan tersebut.

Pada 26 Februari 2020, Amien mengeluarkan pernyataan resmi tentang hasil Kongres V PAN di Kendari yang berlangsung ricuh. "Saya betul-betul mohon maaf kepada saudara-saudaraku hampir 10 juta pemilih PAN. PAN telah menyuguhkan sebuah perhelatan nasional, namanya Kongres Nasional yang ke-5 itu yang penuh dengan keonaran, kemudian masya Allah yang betul-betul ini telah melukai PAN dari ujung kaki sampai ujung kepala," kata Amien dalam video di Instagramnya yang diposting pada Rabu (26/2/2020).

Mantan Ketua MPR itu menyebut dalam kongres itu, PAN menyuguhkan tontonan demokrasi "jadi-jadian". "Mungkin terburuk selama Republik Indonesia ini. Partai lain tidak ada yang seburuk Partai PAN ini," tuturnya.

Dia pun beberapa kali mengucapkan mohon maaf kepada masyarakat atas apa yang terjadi di PAN. "Saya mohon maaf, mohon maaf, mohon maaf, kepada masyarakat politik di negeri kita ini maupun para pendukung dan pemilih PAN yang hampir 10 juta itu," tuturnya.

(Baca Juga: Amien Rais: Tak Ada yang Seburuk Partai Saya).

Pada 21 Juli 2020, Amien Rais menyebut dirinya sudah tidak ada di Partai Amanat Nasional (PAN). Amien menyebut dirinya dikeluarkan dari partai yang didirikannya pada 23 Agustus 1998 tersebut.

"Saya sudah tidak di PAN sama sekali. Saya sudah dikeluarkan oleh anak buah saya karena berbeda prinsip," ujar Amien dalam diskusi 'Bahaya Komunisme Di Dunia Islam - Prof Dr H Muhammad Amien Rais & KH Tengku Zulkarnain' yang juga ditayangkan di channel YouTube UTZ Official.

Tokoh Muhammadiyah ini mengatakan, dia sempat menyampaikan kepada kader-kader PAN agar berhitung dengan rasional terkait dukungan kepada rezim sekarang. "Berhitunglah dengan rasio, di atas itu juga berhitung dengan keimanan, kalau Anda tetap ingin dukung rezim ini, itu jelas sesuatu langkah keliru bin salah. Tidak ada rasionalisasinya," ujar Amien seraya menyebut rezim ini akan tenggelam.

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah ini pun kembali menegaskan dirinya sudah tidak di PAN. "Saya sudah tidak di PAN lagi, saya sudah dikeluarin anak-anak buah saya karena saya tidak setuju gabung rezim yang sudah tidak ketulungan itu, sementara mereka tetap yakin dengan gabung akan dapat logistik, akan dapat segala macam," pungkas Amien.

( ).

Pada saat Peringatan HUT ke-22 PAN, 23 Agustus 2020, Amien Rais absen.Ketua Dewan Kehormatan (Wanhor) PAN Soetrisno Bachir (SB) saat memberikan sambutan hampir menitikkan air mata dan hening. Kala itu, dia hendak menyampaikan terima kasihnya kepada Amien Rais. Dia berharap Amien Rais tetap bersama PAN. "Kami mengharapkan Profesor Doktor Amien Rais selalu bersama-sama kita untuk membawa PAN lebih besar dari sekarang," harapnya.

( ).

Dan, pada 10 September 2020, Amien pun mengumumkan segera mendeklarasikan partai baru yang berasas Islam rahmatan lil 'alamin. "Tentang nama,logo, AD dan ART, dan lain-lain belum dapat diungkapkan sekarang. Mohon bersabar, tunggu tanggal, hari, serta bulan, yang kami sendiri sedang bermusyawarah. Jadi, bersabar itu indah, fasobrun jamil," kata Amien Rais di channel YouTube Amien Rais Official, Kamis (10/9/2020) malam.

( ).
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3398 seconds (0.1#10.140)