Adaptasi di Tengah Pandemi Corona, Perusahaan Bisa Gunakan CRM
loading...
A
A
A
Dikatakan Handri, jika kesemua hal di atas bisa dilakukan dengan baik, maka secara otomatis produktivitas kerja dari perusahaan bisa di tingkatkan sekalipun dalam kondisi masih terjadi pandemi.
"Di mana model kerja karyawan secara WFH dan pembatasan interaksi social secara langsung menjadi momok tersendiri bagi Bisnis ataupun perusahaan karena dapat menyebabkan penurunan produktifitas yang mana juga akan berpengaruh bagi pendapatan Perusahaan," jelasnya.
Seperti diketahui, setidaknya ada 5 komponen yang mesti menjadi perhatian manajemen dalam mengukur produktivitas perusahaan pertama tolak ukurnya diambil dari produktivitas penjualan (sales). Ini paling mudah untuk kita ukur karena parameternya jelas.
Kedua, pasti terkait masalah profitabilitas perusahaan. Ketiga standar penilaian yang bersifat kuantitatif yaitu standar yang dibuat untuk standar penilaian yang sering diterapkan untuk tugas yang relatif hanya membutuhkan keahlian minimal. Keempat, standar penilaian yang berhubungan dengan kualitatif yaitu penilaian yag diberikan kepada para staf yang tugasnya sangat penting yang berkaitan dengan produk, jasa, dan dalam kasus tertentu operasional.
Kelima dan terakhir adalah produktivitas yang kita nilai berdasarkan tujuan dari manajemen yang bersangkutan. Ini memang lebih rumit tetapi parameter ini juga harus menjadi perhatian kita semua ketika produktivitas perusahaan ingin diukur secara fair.
"Di mana model kerja karyawan secara WFH dan pembatasan interaksi social secara langsung menjadi momok tersendiri bagi Bisnis ataupun perusahaan karena dapat menyebabkan penurunan produktifitas yang mana juga akan berpengaruh bagi pendapatan Perusahaan," jelasnya.
Seperti diketahui, setidaknya ada 5 komponen yang mesti menjadi perhatian manajemen dalam mengukur produktivitas perusahaan pertama tolak ukurnya diambil dari produktivitas penjualan (sales). Ini paling mudah untuk kita ukur karena parameternya jelas.
Kedua, pasti terkait masalah profitabilitas perusahaan. Ketiga standar penilaian yang bersifat kuantitatif yaitu standar yang dibuat untuk standar penilaian yang sering diterapkan untuk tugas yang relatif hanya membutuhkan keahlian minimal. Keempat, standar penilaian yang berhubungan dengan kualitatif yaitu penilaian yag diberikan kepada para staf yang tugasnya sangat penting yang berkaitan dengan produk, jasa, dan dalam kasus tertentu operasional.
Kelima dan terakhir adalah produktivitas yang kita nilai berdasarkan tujuan dari manajemen yang bersangkutan. Ini memang lebih rumit tetapi parameter ini juga harus menjadi perhatian kita semua ketika produktivitas perusahaan ingin diukur secara fair.
(maf)