Dewan Pakar BPIP Djumala: Indonesia Menang di WTO, Tak Tunduk Tekanan Uni Eropa

Senin, 20 Januari 2025 - 19:47 WIB
loading...
Dewan Pakar BPIP Djumala:...
Dewan Pakar BPIP Bidang Strategi Kebijakan Luar Negeri Dr Darmansjah Djumala menanggapi keputusan WTO terkait gugatan Indonesia di bidang perdagangan kelapa sawit. Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Dewan Pakar BPIP Bidang Strategi Kebijakan Luar Negeri Dr Darmansjah Djumala menanggapi keputusan WTO terkait gugatan Indonesia di bidang perdagangan kelapa sawit.

“Keputusan WTO yang memenangkan gugatan Indonesia di WTO menunjukkan Indonesia tak pernah tunduk pada tekanan politik Uni Eropa dalam sengketa dagang kelapa sawit. Hal itu membuktikan juga forum perdagangan multilateral WTO taat hukum dalam menyelesaikan sengketa dagang sesuai dengan fatsunnya, rule-based approach. Ini preseden bagus bagi Indonesia jika kita bersengketa lagi dengan negara anggota untuk komoditas lain," ujar Djumala, Senin, 20 Januari 2025.



Sebelumnya diberitakan, Panel Organisasi Perdagangan Dunia, WTO (World Trade Organization) pada 17 Januari lalu memutuskan kebijakan Uni Eropa (UE) atas minyak sawit dan biofuel berbasis tanaman sawit adalah praktik diskriminasi.

Sebelumnya, UE membatasi penggunaan bahan dasar kelapa sawit untuk biofuel sehingga merugikan Indonesia sebagai salah satu pengekspor sawit terbesar di dunia.

Djumala yang pernah bertugas di PTRI Jenewa, Swiss, menangani isu-isu perdagangan internasional di WTO selama ini UE menuduh sawit Indonesia tidak memenuhi standar kesehatan karena kadar lemak dan kolesterolnya tinggi.

UE juga menuduh pengembangan perkebunan sawit Indonesia tidak memenuhi standar lingkungan hidup.

Menurut Djumala, tuduhan UE tersebut bukan semata karena alasan kesehatan dan lingkungan hidup. "Tapi, lebih serius dari itu, kebijakan UE lebih bermotifkan politik perdagangan. UE sejak 2003 mulai menerapkan kebijakan renewable energy dengan menggunakan minyak nabati untuk produksi biofuel, yaitu rapeseed dan bunga matahari,” ujarnya.

Dalam hitungan ekonomi, ternyata sebagai bahan dasar pembuatan biofuel, rapeseed, dan bunga matahari lebih mahal dari kelapa sawit. Hal ini akan menurunkan daya saing rapeseed dan bunga matahari terhadap kelapa sawit.

Dia menuturkan karena kalah bersaing dengan sawit Indonesia dan untuk melindungi petani rapeseed dan bunga matahari, UE menerapkan kebijakan diskriminatif dengan membatasi penggunaan sawit sebagai bahan dasar biofuel.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Romo Benny Meninggal...
Romo Benny Meninggal Dunia, BPIP: Mendiang Sosok yang Kuat Mengawal Pancasila
Kejagung Geledah KLHK...
Kejagung Geledah KLHK terkait Dugaan Korupsi Kelapa Sawit
Respons Jokowi soal...
Respons Jokowi soal Polemik Paskibraka Lepas Jilbab: Kita Harus Hormati Keberagaman
Polemik Paskibraka Dilarang...
Polemik Paskibraka Dilarang Pakai Jilbab, Menag: Hijab Itu Hak, Harus Dihormati
Larangan Jilbab bagi...
Larangan Jilbab bagi Paskibraka, MUI Tuding BPIP Salah Tafsirkan Pancasila
8 Fakta Kepala BPIP...
8 Fakta Kepala BPIP Yudian Wahyudi, Pernah Larang Mahasiswi UIN Sunan Kalijaga Bercadar
Ustaz Yusuf Mansur soal...
Ustaz Yusuf Mansur soal Polemik Larangan Paskibraka Berjilbab: Alasan Keseragaman Ini Bahaya
Larangan Paskibraka...
Larangan Paskibraka Berjilbab Tidak Menghargai Hak Beragama Individu
Larangan Paskibraka...
Larangan Paskibraka Berhijab Dinilai Diskriminatif, Muhammadiyah Minta Aturannya Dicabut
Rekomendasi
CEO Philip Morris: Keberlanjutan...
CEO Philip Morris: Keberlanjutan Ciptakan Hasil Kinerja Bisnis yang Positif
Jelang Lebaran Momen...
Jelang Lebaran Momen Tepat untuk Membeli Emas, Ini Alasannya
Kebahagiaan Ramadan,...
Kebahagiaan Ramadan, The Park Sawangan Ajak Anak Yatim Bertemu Karakter Animasi Entong
Berita Terkini
Teror Kepala Babi dan...
Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus ke Tempo, Iwakum: Kebebasan Pers Sedang Terancam
2 jam yang lalu
Momen Anak-anak Mantan...
Momen Anak-anak Mantan Presiden Kumpul di Ultah Didit Prabowo
7 jam yang lalu
Anies Baswedan: RUU...
Anies Baswedan: RUU TNI Jangan Sampai Alihkan Prajurit dari Tugas Utamanya
8 jam yang lalu
Kasus Teror Kepala Babi...
Kasus Teror Kepala Babi dan Tikus, Bareskrim Analisis CCTV Kantor Tempo
8 jam yang lalu
AHY Tunjuk 7 Waketum...
AHY Tunjuk 7 Waketum Partai Demokrat, Ada Dede Yusuf hingga Edhie Baskoro Yudhoyono
9 jam yang lalu
Selidiki Dugaan Teror...
Selidiki Dugaan Teror Kepala Babi dan Bangkai Tikus, Bareskrim Polri Cek TKP di Kantor Tempo
10 jam yang lalu
Infografis
Negara Paling Korup...
Negara Paling Korup di Asia Tenggara, Indonesia Nomor Berapa?
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved