Soal Virus Corona, Ketua DPR Imbau Masyarakat Tidak Panik

Senin, 27 Januari 2020 - 12:44 WIB
Soal Virus Corona, Ketua DPR Imbau Masyarakat Tidak Panik
Soal Virus Corona, Ketua DPR Imbau Masyarakat Tidak Panik
A A A
JAKARTA - Ketua DPR, Puan Maharani mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan mengikuti prosedur medis dalam menyikapi penyebaran virus Corona (2019-nCov) yang kian meluas sampai ke Singapura dan Malaysia yang bertetangga dengan Indonesia.

“Masyarakat jangan panik, ikuti prosedur pencegahan dan penanganan yang disarankan petugas kesehatan,” ujar Puan dalam siaran pers yang diterima SINDO Media di Jakarta, Senin (27/1/2020). (Baca Juga: Pemerintah Diminta Tak Anggap Remeh Virus Corona)

Puan menuturkan, untuk mengatasi kesimpangsiuran informasi, pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) perlu membuat pernyataan tentang data sebenarnya, sekaligus meyakinkan masyarakat bahwa pemerintah tengah bekerja untuk mencegah masuknya virus yang telah menewaskan 56 orang itu.

“DPR meminta pemerintah meningkatkan kewaspadaan, tidak bertindak business as usual terhadap isu virus ini. Upaya pencegahan harus dimaksimalkan, termasuk memastikan persiapan maksimal alat dan tenaga medis kita,” pintanya.

Kemudian, Ketua DPP PDIP ini melanjutkan Kemenkes bersama instansi terkait perlu menjelaskan protokol-protokol pencegahan virus Corona masuk ke wilayah Indonesia serta, cara penanggulangannya bila virus itu sudah masuk ke Indonesia.

Lebih dari itu, mantan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu menambahkan, pemerintah harus segera menyusun dan mensosialisasikan langkah-langkah pencegahan dan penanganan virus corona ke pemerintah daerah (pemda) sesuai protokol pencegahan dan penanganan nasional, mengingat banyaknya warga/turis dari negara-negara yang sudah mengidentifikasi kasus virus Corona yang masuk ke daerah-daerah di Indonesia. (Baca juga: DPR Minta Pemerintah Segera Evakuasi WNI di Wuhan )

“Protokol pencegahan termasuk ditinjau apakah perlu atau dalam kondisi apa dianggap perlu ada larangan bagi warga/orang yang baru mengunjungi China agar dilarang masuk wilayah RI untuk sementara,” terangnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.5573 seconds (0.1#10.140)