Lemkapi Yakin Pengungkapan Kasus Novel Tinggal Tunggu Waktu

JAKARTA - Lembaga kajian strategis kepolisian Indonesia (Lemkapi) optimistis Polri akan berhasil mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan . Lemkapi percaya Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis dan seluruh timnya masih kerja keras dan pasti bisa mengungkapnya.

“Ini hanya soal waktu. Kita ajak semua pihak sabar dan dukung terus Polri," kata Direktur Eksekutif Lemkapi Edi Hasibuan dalam keterangan persnya yang diterima SINDOnews, Jumat (6/12/2019).

Menurut mantan anggota Kompolnas ini, dalam melihat hukum semua pihak harus bijak. Pengungkapan suatu kasus tidak bisa dipaksakan waktunya kapan. Semua tergantung bukti apa yang didapatkan polisi di lapangan. (Baca juga: Belum Ada Kabareskrim, Polri Pastikan Kasus Novel Jalan Terus )

Sebuah kasus bisa terungkap cepat apabila bukti yang dimiliki polisi lengkap. Sama halnya dengan kasus Novel. Kasus ini lama karena sejak dari lokasi kejadian perkara polisi mendapatkan bukti yang minim dan tidak didukung dengan gambar CCTV yang jelas. "Ini tentu sangat menyulitkan. Dalam penanganan kejahatan dimanapun, semua polisi di didunia juga mengalaminya," ujarnya.

Bahkan Amerika Serikat sekalipun sering kali menghadapi masalah serupa hingga bertahun tahun tidak terungkap. Yang penting, tambah dosen Universitas Bhayangkara Jakarta ini, polisi tidak tinggal diam. (Baca juga: Kasus Novel Baswedan, Jokowi Beri Waktu Idham Sampai Desember )

"Pemberian batas waktu juga tidak bisa diberikan kepada Kapolri. Walau itu perintah dari Presiden sekalipun tidak bisa memaksa polisi mengungkap kalau tidak didasarkan bukti dan fakta di lapangan," tandasnya.