Menag Singgung Cadar dan Celana Cingkrang, MPR: Enggak Substansi!
Menag Singgung Cadar dan Celana Cingkrang, MPR: Enggak Substansi!
A
A
A
JAKARTA - Kritik terhadap Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi yang berniat melarang pengguna cadar dan celana cingkrang masuk ke instansi pemerintah terus bergulir. Kali ini kritik dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan.
Menurut dia, seharusnya yang dibahas Menag Fachrul Razi adalah masalah substansi. Larangan cadar ataupun celana cingkrang dianggap bukan substansi.
"Substansi itu bagaimana Kementerian Agama itu manajemennya benar personalianya tidak kalah dengan Diknas, maksud saya substansi, jangan bunga-bunga terus, substansinya yang dibahas," ujar Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (1/11/2019).
Selain itu, Zulkifli juga meminta Fachrul membawa Kementerian Agama (Kemenag) yang transparan. Kemudian, kata dia, bagaimana cara Menag membuat guru-guru agama setara dengan guru-guru pendidikan nasional.
"Bayangkan (guru-red) Tsanawiyah dengan SMP beda pendapatannya padahal sama-sama guru, sama-sama pegawai negeri, itu substansi, Kemenag arahnya mau seperti apa," kata Wakil Ketua MPR ini. (Baca Juga: Bantah Larang Cadar dan Celana Cingkrang, Menag Ngaku Hanya Rekomendasikan)
Menurut dia banyak hal yang lebih penting yang perlu dibahas Kemenag. "Kita lelah juga kalau ribut soal aturan simbol-simbol, itu hak orang terserah, orang mau pakai kaos, ada yang pakai sepatu kets, itu biasa saja, itu bukan substansi, tapi subsatansi itu misalnya kurikulum pindah agama misalnya wawasan kebangsaan dulu kan ada pelatihan P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) sekarang tidak ada, substansi seperti itu penting," tutur Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional ini.
Menurut dia, seharusnya yang dibahas Menag Fachrul Razi adalah masalah substansi. Larangan cadar ataupun celana cingkrang dianggap bukan substansi.
"Substansi itu bagaimana Kementerian Agama itu manajemennya benar personalianya tidak kalah dengan Diknas, maksud saya substansi, jangan bunga-bunga terus, substansinya yang dibahas," ujar Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (1/11/2019).
Selain itu, Zulkifli juga meminta Fachrul membawa Kementerian Agama (Kemenag) yang transparan. Kemudian, kata dia, bagaimana cara Menag membuat guru-guru agama setara dengan guru-guru pendidikan nasional.
"Bayangkan (guru-red) Tsanawiyah dengan SMP beda pendapatannya padahal sama-sama guru, sama-sama pegawai negeri, itu substansi, Kemenag arahnya mau seperti apa," kata Wakil Ketua MPR ini. (Baca Juga: Bantah Larang Cadar dan Celana Cingkrang, Menag Ngaku Hanya Rekomendasikan)
Menurut dia banyak hal yang lebih penting yang perlu dibahas Kemenag. "Kita lelah juga kalau ribut soal aturan simbol-simbol, itu hak orang terserah, orang mau pakai kaos, ada yang pakai sepatu kets, itu biasa saja, itu bukan substansi, tapi subsatansi itu misalnya kurikulum pindah agama misalnya wawasan kebangsaan dulu kan ada pelatihan P4 (Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila) sekarang tidak ada, substansi seperti itu penting," tutur Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional ini.
(dam)
Explore More