Potret Hangat Kekerabatan Pendaki Jabodetabek, Saudara Walau Tidak Sedarah
loading...
A
A
A
BOGOR - AWAN tipis menyelimuti langit Panorama Pinus Pasiran Tengah, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, pagi itu. Dari kejauhan terlihat ratusan orang sibuk membongkar tenda dome yang bertebaran di hamparan rumput yang sekelilingnya dikepung pohon pinus, perbukitan, gunung, dan hijaunya hutan.
baca juga: Pesan Para Pendaki U-Forty, Bersama Merajut Harmoni dari Tanah Puyang
“Om Don, sudah lama kita tidak bertemu. Apa kabar, foto dululah kita,” teriak serombongan keluarga usai memberesi tenda berikut peralatan camping-nya. Sementara tanpa rasa canggung, pria yang disapa Om Don tadi, dengan ramahnya melayani satu persatu permintaan orang-orang yang mengajak berfoto.
“Ayo…ayo…sini…merapat. Semuanya harus masuk (dalam foto), jangan ada yang ketinggalan. Motretnya jangan sekali, ambil banyak-banyak. Biar fotonya banyak pilihan. Nanti, sebelum diposting ke medsos, fotonya pilih yang bagus-bagus ya,” seloroh om Don disambut senyum mengembang orang-orang yang berfoto.
Tidak hanya satu rombongan itu. Di tempat lainnya, serombongan keluarga dan teman-temannya juga nampak berebut berswafoto dengan seorang pria yang terlihat tertatih memegang tongkat. “Om Icin, sini om. Kapan lagi kita bisa foto bersama kayak ini. Kalo sudah pulang, kita kan sudah sibuk dengan urusan masing-masing,” celoteh seorang ibu sambil menyeret anak perempuannya dan suaminya.
Tenda-tenda peserta Silaturahmi 3 Forum Pendaki Jabodetabek, di Panorama Pinus
Pasiran Tengah, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, pada 27-28 Juli 2024.
Rombongan orang-orang yang berebut foto dengan Om Don dan Om Icin tadi adalah para pendaki gunung yang mengikuti acara Silaturahmi 3 Forum Pendaki Jabodetabek , di Panorama Pinus Pasiran Tengah, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, pada 27-28 Juli 2024. Orang yang disapa Om Don tak lain Don Hasman, dan Om Icin adalah Syamsirwan Ichien.
Diketahui, Don Hasman adalah seorang fotografer yang memilih menekuni dunia etnofotografi. Jurnalis foto yang juga senior Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Indonesia (UI) ini telah berkecimpung dalam dunia fotografi selama 62 tahun, dimulai sejak tahun 1980-an.
Objek potretnya terkonsentrasi pada aspek-aspek antropologi mengenai daerah-daerah yang berada di pelosok Indonesia yang didapatkan melalui kunjungannya pada daerah-daerah tersebut. Ia pernah meraih penghargaan 100 Famous Photographers in The World dari Pemerintah Prancis pada tahun 2000.
baca juga: Senior Pecinta Alam, Bang Djajo Meninggal Dunia
baca juga: Pesan Para Pendaki U-Forty, Bersama Merajut Harmoni dari Tanah Puyang
“Om Don, sudah lama kita tidak bertemu. Apa kabar, foto dululah kita,” teriak serombongan keluarga usai memberesi tenda berikut peralatan camping-nya. Sementara tanpa rasa canggung, pria yang disapa Om Don tadi, dengan ramahnya melayani satu persatu permintaan orang-orang yang mengajak berfoto.
“Ayo…ayo…sini…merapat. Semuanya harus masuk (dalam foto), jangan ada yang ketinggalan. Motretnya jangan sekali, ambil banyak-banyak. Biar fotonya banyak pilihan. Nanti, sebelum diposting ke medsos, fotonya pilih yang bagus-bagus ya,” seloroh om Don disambut senyum mengembang orang-orang yang berfoto.
Tidak hanya satu rombongan itu. Di tempat lainnya, serombongan keluarga dan teman-temannya juga nampak berebut berswafoto dengan seorang pria yang terlihat tertatih memegang tongkat. “Om Icin, sini om. Kapan lagi kita bisa foto bersama kayak ini. Kalo sudah pulang, kita kan sudah sibuk dengan urusan masing-masing,” celoteh seorang ibu sambil menyeret anak perempuannya dan suaminya.
Tenda-tenda peserta Silaturahmi 3 Forum Pendaki Jabodetabek, di Panorama Pinus
Pasiran Tengah, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, pada 27-28 Juli 2024.
Rombongan orang-orang yang berebut foto dengan Om Don dan Om Icin tadi adalah para pendaki gunung yang mengikuti acara Silaturahmi 3 Forum Pendaki Jabodetabek , di Panorama Pinus Pasiran Tengah, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, pada 27-28 Juli 2024. Orang yang disapa Om Don tak lain Don Hasman, dan Om Icin adalah Syamsirwan Ichien.
Diketahui, Don Hasman adalah seorang fotografer yang memilih menekuni dunia etnofotografi. Jurnalis foto yang juga senior Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Indonesia (UI) ini telah berkecimpung dalam dunia fotografi selama 62 tahun, dimulai sejak tahun 1980-an.
Objek potretnya terkonsentrasi pada aspek-aspek antropologi mengenai daerah-daerah yang berada di pelosok Indonesia yang didapatkan melalui kunjungannya pada daerah-daerah tersebut. Ia pernah meraih penghargaan 100 Famous Photographers in The World dari Pemerintah Prancis pada tahun 2000.
baca juga: Senior Pecinta Alam, Bang Djajo Meninggal Dunia