Potret Hangat Kekerabatan Pendaki Jabodetabek, Saudara Walau Tidak Sedarah
loading...
A
A
A
baca juga: Gaya Asyik Kedai Kopi Bumi Citarik Menguliti Buku “Susuk Kapal Borobudur”
Cerita pengalaman diseling senda gurau sejumlah petualang Indonesia bersama para pendaki Jabodetabek berikut keluarga besarnya, layaknya potret akrab kekerabatan dan kehangatan orang-orang Indonesia pada umumnya. Tak kalah penting, ajang silaturahmi berbalut camping ceria seperti yang dilakukan para pendaki Jabodetabek ini, tentu makin menguatkan rajutan persaudaraan antar pendaki kendati tidak sedarah.
“Persaudaraan yang tidak tersekat status dan profesi, apalagi senior dan yunior. Kegiatan ini tak ubahnya wadah besar keluarga yang di dalamnya tumbuh rasa kebersamaan dan budaya egaliter (kesetaraan), namun tetap saling menghargai dan menghormati satu sama lain,” ujar Nusron, Ketua Forum Pendaki Jabodetabek sekaligus panitia acara.
Lihat Juga: 328.664 Kendaraan Pemudik Tinggalkan Jakarta, Meningkat 200 Persen dari Lalu Lintas Normal
Cerita pengalaman diseling senda gurau sejumlah petualang Indonesia bersama para pendaki Jabodetabek berikut keluarga besarnya, layaknya potret akrab kekerabatan dan kehangatan orang-orang Indonesia pada umumnya. Tak kalah penting, ajang silaturahmi berbalut camping ceria seperti yang dilakukan para pendaki Jabodetabek ini, tentu makin menguatkan rajutan persaudaraan antar pendaki kendati tidak sedarah.
“Persaudaraan yang tidak tersekat status dan profesi, apalagi senior dan yunior. Kegiatan ini tak ubahnya wadah besar keluarga yang di dalamnya tumbuh rasa kebersamaan dan budaya egaliter (kesetaraan), namun tetap saling menghargai dan menghormati satu sama lain,” ujar Nusron, Ketua Forum Pendaki Jabodetabek sekaligus panitia acara.
Lihat Juga: 328.664 Kendaraan Pemudik Tinggalkan Jakarta, Meningkat 200 Persen dari Lalu Lintas Normal
(hdr)