Prospek Kerja Sama Pertahanan Indonesia-UEA

Senin, 08 Juli 2024 - 05:01 WIB
loading...
A A A
Theodore A Couloumbis dan James H Wolfe dalam Introduction to International Relations (1986) menjelaskan bahwa kerja sama internasional merupakan hubungan internasional yang berupa interaksi antar warga dari suatu negara dengan negara lain. Kerja sama dibangun tentu berdasar national interest masing-masing. Dengan begitu, ada tujuan yang ingin dicapai. Apa tujuannya? Umumnya, seperti kerja sama dilakukan antara lain untuk mempererat persahabatan, menciptakan perdamaian dunia, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, memperluas tenaga kerja, meningkatkan kemajuan di berbagai bidang, memenuhi kebutuhan negara, mencegah konflik, memperkuat sektor pertahanan serta keamanan negara, dan sebagainya.

Area kerja sama yang dibangun beraneka ragam, di antaranya kerja sama bilateral seperti dilakukan Indonesia dengan UEA. Dengan negeri tersebut, hubungan sebenarnya relatif baru dibanding dengan banyak negara sahabat Indonesia. Pasalnya, relasi diplomatik baru dicanangkan pada 1976 yang diikuti langsung pendirian kantor kedutaan besar di kedua negara.

Dikutip Wikipedia, Selain hubungan bilateral, kedua negara juga bertemali dalam kerja sama lebih luas, yakni sesama anggota Organisasi Perdagangan Dunia (WTO), Organisasi Non-Blok, dan Organisasi Kerjasama Islam (OIC). Pada perjalanannya, hubungan Indonesia-UEA berjalan sangat harmonis. Fakta demikian menonjol di era kepemimpinan Presiden BJ Habibie.

Namun, momentum kerja sama mengalami akselerasi kala Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden UEA Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan sepakat meneken IUAE-CEPA (Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement) saat bertemu di Istana Al Shatie, Abu Dhabi (01/07/2022).

baca juga: Panglima TNI Realisasi Kerja Sama dengan Militer UEA yang Tertunda 2 Tahun

Perjanjian kerja sama yang digarap meliputi beberapa program, seperti protokol tentang kerja sama di bidang industri pertahanan dan pengadaan alat militer, dan Kontrak Pembelian Landing Platform Dock (LPD) antara PT PAL Indonesia dengan Angkatan Laut UEA. Di bidang pertahanan, komitmen kerja sama diwujudkan secara kongkret. Paling monumental adalah kontrak pembelian sejumlah kapal LPD (Landing Platform Dock). Kontrak akuisisi yang diteken pada 1 Juli 2022, bernilai AED1,5 miliar (USD408,32 juta).

Rencananya, kapal multimission vessel sepanjang 163 meter itu mulai dibangun pada 2024, dan akan diserahkan ke Angkatan Laut UEA lima hingga enam tahun kemudian. Adapun pembangunan akan melibatkan Marakeb Technologies LLC. Perusahaan lokal UAE tersebut akan fokus pada sistem manajemen tempur (CMS) PT PAL dan Marakeb Technologies LLC telah menandatangani perjanjian kemitraan strategis untuk mengikat kerja sama yang akan mereka lakukan.

Kemitraan juga dilakukan PT Pindad (Persero) dengan Calidus LLC pada Juni 2022. Kedua perusahaaan alutsista tersebut akan mengembangkan bersama produk kendaraan tempur 8x8. Melalui kerja sama ini, PT Pindad memperluas kompetensi teknologi, terutama dalam pengembangan produk kendaraan tempur 8x8 untuk penggunaan gurun dan ketahanan balistik.

Selain dengan PT Pindad, Calidus LLC yang memiliki kompetensi pengembangan dan manufaktur teknologi air vehicles maupun land vehicles juga menjalin kerja sama dengan PT Dirgantara Indonesia (DI) untuk joint marketing pesawat CN235 dan N219, serta joint development untuk upgrade version pesawat N219 dan UAV MALE Elang Hitam. Mereka juga menggarap kerja sama engineering, design & flight testing work package terhadap setiap pengembangan produk yang dilakukan bersama

Sebelumnya, PT Pindad juga telah menjalin kerja sama dengan Caracal dari Edge Group UEA. Kedua korporasi itu bersepakat melakukan produksi bersama berbagai senjata, di antaranya senapan serbu CAR 816 yang berbasis AR15 untuk melengkapi senjata pasukan khusus Indonesia. Sejumlah komponen seperti komponen laras adalah made in PT Pindad.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2082 seconds (0.1#10.140)