Biduan Dangdut Nayunda Ngaku Pernah Minta Dibayarkan Cicilan Apartemen ke SYL
loading...
A
A
A
JAKARTA - Biduan dangdut Nayunda Nabila Nizrinah yang terseret mengungkapkan pernah meminta bayaran cicilan apartemen ke mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) . Hal itu diungkapkan ketika Ketua Hakim Rianto Adam Pontoh menanyakan apa saja fasilitas yang diterima Nayunda dari Kementerian Pertanian (Kementan).
"Apakah ada lagi yang saudara terima dari fasilitas Kementerian Pertanian?" tanya Hakim Rianto di ruang sidang PN Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2024).
"Kalau fasilitas tidak ada sih Pak, tapi saya pernah minta tolong langsung ke Pak Menteri," ucap Nayunda.
"Apa yangg saudara minta tolong ke Pak Menteri?" tanya Hakim Rianto.
"Untuk pembayaran cicilan apartemen sih Pak saat itu," ungkap Nayunda.
Nayunda pun mengatakan uang yang diberikan untuk cicilan apartemen itu dia dapatkan dari uang pribadi SYL bukan dari Kementan.
"Nggal apa-apa dibantu kan, apakah saudara tau bayar cicilan itu dari uang pribadi atau uang kementerian?" ucap Hakim Rianto.
"Setau saya uang pribadi karena dikirim langsung," kata Nayunda.
"Jadi nggak masalah, jadi yang masalah itu uang negara, kalau uang priabdi untuk membantu saudara membayar apartemen itu bukan urusan saya. Itu di pemeriksaan KPK juga gitu, itu urusan pribadi, tapi kalau terbukti ternyata itu uang negara, uang dari kementerian itu jadi masalah," tutur Hakim Rianto.
"Apakah ada lagi yang saudara terima dari fasilitas Kementerian Pertanian?" tanya Hakim Rianto di ruang sidang PN Tipikor, Jakarta Pusat, Rabu (29/5/2024).
"Kalau fasilitas tidak ada sih Pak, tapi saya pernah minta tolong langsung ke Pak Menteri," ucap Nayunda.
"Apa yangg saudara minta tolong ke Pak Menteri?" tanya Hakim Rianto.
"Untuk pembayaran cicilan apartemen sih Pak saat itu," ungkap Nayunda.
Nayunda pun mengatakan uang yang diberikan untuk cicilan apartemen itu dia dapatkan dari uang pribadi SYL bukan dari Kementan.
"Nggal apa-apa dibantu kan, apakah saudara tau bayar cicilan itu dari uang pribadi atau uang kementerian?" ucap Hakim Rianto.
"Setau saya uang pribadi karena dikirim langsung," kata Nayunda.
"Jadi nggak masalah, jadi yang masalah itu uang negara, kalau uang priabdi untuk membantu saudara membayar apartemen itu bukan urusan saya. Itu di pemeriksaan KPK juga gitu, itu urusan pribadi, tapi kalau terbukti ternyata itu uang negara, uang dari kementerian itu jadi masalah," tutur Hakim Rianto.
(kri)