Salurkan BST ke Sejumlah Daerah, PT Pos Dapat Apresiasi dari Masyarakat
loading...
A
A
A
Muhammad Arif, Pengamat dan Dosen Program study Ilmu Komunikasi Universitas Abdurrab Pekanbaru memaparkan bahwa BST sangat diperlukan oleh masyarakat apalagi dalam kondisi pandemi Corona ini.
"Disaat masyarakat ekonominya terganggu sudah sepatutnya negara hadir dalam membantu dan meringankan beban rakyatnya, salah satunya dengan BST yang disalurkan oleh Kementerian sosial ini. Tentu BST Kemensos ini sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya disaat pandemi Covid-19 ini," paparnya.
Dalam kesempatan lain, sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Kepemudaan (OKP) turut mengapresiasi kinerja PT Pos dalam mendistribusikan bantuan.
Koordinator Fomapeta (Forum Pemuda Pelajar Kota Ternate) Al Akbar M Dal secara spesifik memuji langkah PT Pos Indonesia dalam penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada masyarakat yang berhak menerima. Hal tersebut ia sampaikan dalam sebuah diskusi virtual pada akhir Juli lalu.
Terkait skema pendistribusian yang dilakukan oleh PT Pos menurut Akbar dirasa sudah tepat seperti pembayaran melalui counter-counter di kantor pos yang berbasis komunitas dan penyaluran langsung dari rumah ke rumah bagi yang tidak mampu ke Kantor Pos.
"Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi maupun Kab/Kota bersama dengan PT Pos tentu akan memudahkan dalam penyaluran bantuan. Kami sangat mendukung skema yang dilakukan PT Pos Indonesia dalam menyaluran bantuan kepada warga. Dengan model ini diyakini penyaluran bantuan BST dapat tepat sasaran dan meringankan beban warga," kata Akbar.
Hal serupa juga disampaikan oleh Muammar Alkadafi selalu Direktur LP3M dalam paparannya saat webinar 'Tantangan dan Manfaat Penyaluran Bantuan Sosial Tunai Bagi Masyarakat Terdampak Covid-19' pada Kamis (16/7/2020). Ia mengatakan, penyaluran BST Kemensos lewat PT Pos sudah sangat tepat. Karena PT Pos memiliki sumber daya untuk melakukan penyaluran tersebut dengan tepat sasaran.
"Hasil observasi LP3M yang kita lakukan di beberapa wilayah penyaluran hampir dirasakan tidak terjadi masalah, hingga daerah terpencil pun Pos dilihat mampu mengantarkan BST tersebut hingga ke tangan penerima tanpa adanya pemotongan sedikitpun," pungkasnya.
"Disaat masyarakat ekonominya terganggu sudah sepatutnya negara hadir dalam membantu dan meringankan beban rakyatnya, salah satunya dengan BST yang disalurkan oleh Kementerian sosial ini. Tentu BST Kemensos ini sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya disaat pandemi Covid-19 ini," paparnya.
Dalam kesempatan lain, sejumlah Organisasi Kemasyarakatan Kepemudaan (OKP) turut mengapresiasi kinerja PT Pos dalam mendistribusikan bantuan.
Koordinator Fomapeta (Forum Pemuda Pelajar Kota Ternate) Al Akbar M Dal secara spesifik memuji langkah PT Pos Indonesia dalam penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) kepada masyarakat yang berhak menerima. Hal tersebut ia sampaikan dalam sebuah diskusi virtual pada akhir Juli lalu.
Terkait skema pendistribusian yang dilakukan oleh PT Pos menurut Akbar dirasa sudah tepat seperti pembayaran melalui counter-counter di kantor pos yang berbasis komunitas dan penyaluran langsung dari rumah ke rumah bagi yang tidak mampu ke Kantor Pos.
"Koordinasi dengan Pemerintah Provinsi maupun Kab/Kota bersama dengan PT Pos tentu akan memudahkan dalam penyaluran bantuan. Kami sangat mendukung skema yang dilakukan PT Pos Indonesia dalam menyaluran bantuan kepada warga. Dengan model ini diyakini penyaluran bantuan BST dapat tepat sasaran dan meringankan beban warga," kata Akbar.
Hal serupa juga disampaikan oleh Muammar Alkadafi selalu Direktur LP3M dalam paparannya saat webinar 'Tantangan dan Manfaat Penyaluran Bantuan Sosial Tunai Bagi Masyarakat Terdampak Covid-19' pada Kamis (16/7/2020). Ia mengatakan, penyaluran BST Kemensos lewat PT Pos sudah sangat tepat. Karena PT Pos memiliki sumber daya untuk melakukan penyaluran tersebut dengan tepat sasaran.
"Hasil observasi LP3M yang kita lakukan di beberapa wilayah penyaluran hampir dirasakan tidak terjadi masalah, hingga daerah terpencil pun Pos dilihat mampu mengantarkan BST tersebut hingga ke tangan penerima tanpa adanya pemotongan sedikitpun," pungkasnya.
(maf)