Dianugerahi Zayed Award, PBNU: Terima Kasih Prakarsa dan Peran Luar Biasa Megawati

Minggu, 11 Februari 2024 - 16:53 WIB
loading...
Dianugerahi Zayed Award, PBNU: Terima Kasih Prakarsa dan Peran Luar Biasa Megawati
Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis PBNU, Abdullah Azwar Anas menyampaikan terima kasih kepada Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri atas prakarsa dan peran sehingga NU mendapatkan penghargaan Zayed Award for Human Fraternity 2024. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Ketua Badan Pengembangan Inovasi Strategis Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) , Abdullah Azwar Anas yang mewakili Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) menyampaikan terima kasih kepada Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri atas prakarsa dan peran sehingga NU mendapatkan penghargaan Zayed Award for Human Fraternity 2024.

“Alhamdulillah, barusan saya tadi di WA oleh Gus Yahya, Ibu Ketua Umum, beliau sakit jadi beliau tidak sempat mewakilkan sebagainya saya akan hadir di tempat ini. Pertama Ibu Mega, Ibu Ketua umum, (Gus Yahya) menyampaikan salam hormat. Terima kasih dari Ketua Umum PBNU atas prakarsa dan peran yang luar biasa dari Ibu Megawati,” ujar Azwar yang mewakili Gus Yahya pada Perayaan Isra-Mi’raj Nabi Muhammad SAW sekaligus Tasyakuran Penganugerahan Zayed Award 2024, Minggu (11/2/2024).



Pada kesempatan itu, Azwar mengatakan bahwa PBNU mengapresiasi Megawati yang telah berhasil membawa NU dan Muhammadiyah mendapatkan penghargaan Zayed Award. “Tentu PBNU mengapresiasi langkah-langkah yang telah dilakukan oleh Ibu Ketua Umum,” ucap dia.

Azwar yang juga merupakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) itu mengatakan jika NU telah menyampaikan tiga pesan prinsip tri ukhuwah.

“Dan PBNU telah menyampaikan beberapa prinsip Tri Ukhuwah yang disampaikan oleh almarhum Al Mukarram Siddiq ketika Muktamar PBNU ke-27 yaitu ukhuwah islamiyah atau persaudaraan sesama umat Islam, persaudaraan sesama anak bangsa atau ukhuwah wathoniyah dan persaudaraan universal atau ukhuwah basyariyah.”

“Tiga ukhuwah ini terus menjadi bagian dari perjuangan yang dikerjakan oleh Nahdlatul Ulama dan Gus Yahya tadi juga menyampaikan bahwa PBNU juga telah menginisiasi berbagai pertemuan-pertemuan internasional yang dihadiri oleh tokoh-tokoh umat beragama,” sambungnya.

Lebih lanjut, Azwar mengatakan bahwa sesungguhnya program-program perdamaian dunia dari PBNU ini juga telah dilakukan oleh Presiden Pertama RI Ir Soekarno atau Bung Karno ketika menginisiasi pertemuan-pertemuan antar bangsa sejak Konferensi Asia-Afrika di Bandung beberapa tahun yang lalu.

Terakhir, Azwar juga menceritakan tentang peran Soekarno yang memberikan jejak di seluruh negara dunia termasuk di Mekkah. “Jadi kita nih kalau setiap umroh mesti lewat Arafah selalu disampaikan ini adalah pohon Soekarno, sering Ibu Mega. Jadi kalau kita ibu-ibu ini kalau kalau ada tawaf di Mekkah dan di Madinah itu selalu keliling naik bus hampir semua menyampaikan bahwa ini adalah pohon Soekarno.”



“Karena memang Bung Karno telah memberikan jejak hampir di seluruh negara di dunia termasuk terutama di Mekkah dengan pohon-pohon yang ditanam yang sekarang menjadi penghijauan yang sangat berarti bagi masyarakat di Mekkah,” pungkasnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1002 seconds (0.1#10.140)