Menginap di Rumah Warga Tionghoa, Ganjar Dinilai Sosok Sederhana dan Dekat Rakyat
loading...
A
A
A
JAKARTA - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo melanjutkan kegiatan RembuGan atau menginap di rumah warga keturunan Tionghoa. Hal itu dilakuan Ganjar dalam safari politiknya ke Jawa Tengah, pada Jumat, 26 Januari 2024 malam.
Kali ini, Ganjar menginapi rumah milik Supriadi (59) yang terletak di Desa Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Supriadi dan keluarganya adalah warga keturunan Tionghoa yang menetap di Ambarawa.
Supriadi mengaku, dia dan keluarganya tidak menyangka dan tidak pernah menduga bahwasanya ada seorang calon pemimpin Bangsa Indonesia bermalam di rumahnya.
"Kami senang sekali, sama sekali tidak menyangka karena tidak ada hujan, tidak ada angin tiba-tiba tadi siang diberi tahu ada Pak Ganjar mau ke sini. Kita semuanya apa adanya, kami keluarga hanya berempat dengan istri dan anak-anak," ujar Supriadi.
Supriadi menuturkan hanya pernah melihat Ganjar melalui YouTube dan televisi. Sepengetahuannya, Ganjar memang sosok pemimpin yang sederhana dan sangat dekat dengan rakyatnya.
Terlebih saat Ganjar menjabat Gubernur Jawa Tengah selama dua periode. Menurut Supriadi, hingga resmi menjadi Calon Presiden, Ganjar tetap tidak menghilangkan kesederhanaannya dan tidak menyekat dirinya kepada siapa pun.
Supriadi menilai, Ganjar adalah sosok pemimpin toleran yang didambakan seluruh kalangan masyarakat lantaran Ganjar lahir sebagai rakyat biasa dan mampu menempatkan diri dengan siapapun, terutama kepada rakyat kecil.
"Jadi beliau tidak sungkan dan saya ketika bertemu langsung ya memang seperti itu tidak beda dengan yang sering kita lihat. Beliau merangkul semua masyarakat bawah,"kata Supriadi.
"Kalau bertemu tokoh gitu kita saja sungkan yang rakyat biasa, rakyat kecil ini ya mau ngomong apa saja takut. Tapi ini ternyata (Ganjar) menyenangkan, tidak ada masalah," lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Ganjar tak lupa menyempatkan berembug lesehan dengan warga sekitar. Sambil menyantap makanan ringan dan segelas minuman hangat, suami dari Siti Atikoh sekaligus ayah dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu bercengkerama dengan warga sebelum tidur beristirahat.
Kali ini, Ganjar menginapi rumah milik Supriadi (59) yang terletak di Desa Lodoyong, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang. Supriadi dan keluarganya adalah warga keturunan Tionghoa yang menetap di Ambarawa.
Supriadi mengaku, dia dan keluarganya tidak menyangka dan tidak pernah menduga bahwasanya ada seorang calon pemimpin Bangsa Indonesia bermalam di rumahnya.
Baca Juga
"Kami senang sekali, sama sekali tidak menyangka karena tidak ada hujan, tidak ada angin tiba-tiba tadi siang diberi tahu ada Pak Ganjar mau ke sini. Kita semuanya apa adanya, kami keluarga hanya berempat dengan istri dan anak-anak," ujar Supriadi.
Supriadi menuturkan hanya pernah melihat Ganjar melalui YouTube dan televisi. Sepengetahuannya, Ganjar memang sosok pemimpin yang sederhana dan sangat dekat dengan rakyatnya.
Terlebih saat Ganjar menjabat Gubernur Jawa Tengah selama dua periode. Menurut Supriadi, hingga resmi menjadi Calon Presiden, Ganjar tetap tidak menghilangkan kesederhanaannya dan tidak menyekat dirinya kepada siapa pun.
Supriadi menilai, Ganjar adalah sosok pemimpin toleran yang didambakan seluruh kalangan masyarakat lantaran Ganjar lahir sebagai rakyat biasa dan mampu menempatkan diri dengan siapapun, terutama kepada rakyat kecil.
"Jadi beliau tidak sungkan dan saya ketika bertemu langsung ya memang seperti itu tidak beda dengan yang sering kita lihat. Beliau merangkul semua masyarakat bawah,"kata Supriadi.
"Kalau bertemu tokoh gitu kita saja sungkan yang rakyat biasa, rakyat kecil ini ya mau ngomong apa saja takut. Tapi ini ternyata (Ganjar) menyenangkan, tidak ada masalah," lanjutnya.
Pada kesempatan itu, Ganjar tak lupa menyempatkan berembug lesehan dengan warga sekitar. Sambil menyantap makanan ringan dan segelas minuman hangat, suami dari Siti Atikoh sekaligus ayah dari Muhammad Zinedine Alam Ganjar itu bercengkerama dengan warga sebelum tidur beristirahat.
(cip)