TPN Ganjar-Mahfud Nilai Wacana Pilpres 2024 Satu Putaran Bentuk Propaganda Bandwagon Effect

Kamis, 18 Januari 2024 - 20:35 WIB
loading...
TPN Ganjar-Mahfud Nilai...
Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto menganggap narasi Pilpres 2024 berlangsung satu putaran merupakan bentuk propaganda yang bertujuan melemahkan semangat kubu lain. FOTO/DOK.MPI
A A A
JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional ( TPN) Ganjar-Mahfud menganggap narasi Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran merupakan bentuk propaganda yang bertujuan melemahkan semangat kubu lain. Namun TPN yakin hal itu dinilai tidak berhasil.

"Itu bagian dari propaganda untuk bandwagon effect, yang kemudian untuk membuat kubu lain cenderung lain kemudian patah semangat untum bergerak," kata Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto dalam program iNews Sore, Kamis (18/1/2024).

Andi merasa propaganda itu tak berhasil. Hal itu diyakini setelah melihat respon publik untuk menyambut Ganjar Pranowo ketika melakukan safari politik. Tak hanya itu, respons publik juga terlihat tinggi di platform media sosial (medsos) Ganjar.



"Kalau diamati saja pergerakan yang dilakukan Mas Ganjar ke wilayah-wilayah, mengamati bagaimana akun platform medsos Mas Ganjar semakin lama semakin kuat," kata Andi.

"Kalau di YouTube, akun (fitur) short di YouTube terkuat itu punya Mas Ganjar, dan itu jauh sekali. Jadi Mas Ganjar ada satu postingan short, viewnya mencapai 60,4 juta. Sementara Pak Prabowo enggak pernah sampai 100.000. Jadi jauh sekali. Mas Anies berada di wilayah yang oke untuk permainan di media," imbuhnya.

Atas dasar itu, Andi meyakini, Pilpres 2024 tak akan berlangsung satu putaran. Pasalnya, respon publik masih terlihat tinggi di sejumlab platform medsos dan kunjungan safari politik.

"Nah data-data yang seperti ini kemudian menunjukkan nggak akan terjadi pemilu satu putaran, karena pertarungan yang ada, kinetik misalnya, Mas Anies bergerak sangat bagus di Papua, ketika bertemu anak muda kemudian membahas secara serius tentang penyelesaian Papua itu menghasilkan sentimen positif yang luar biasa untuk Mas Anies untuk minggu ini," ucap Andi.

"Sementara tadi Pak Prabowo sejak debat ketiga sejak mengeluarkan kata 'goblok' itu tidak pernah masuk ke wilayah sentimen positif," tambahnya.

Bila propaganda bandwagon berhasil, kata Andi, publik tak akan menyambut antusias Ganjar ketika safari politik di daerah.

"Tetapi Mas Ganjar pergi ke Madiun, misalnya baru-baru ini sambutannya luar biasa. Mas Ganjar berhenti di rest area, mau ke toilet, begitu keluar toilet sudah orang-orang menyambutnya," terang Andi.

"Kalau bandwagon effect itu terjadi enggak akan kejadian (sambutan luar biasa). Kayaknya bandwagon effect-nya memang patah karena tidak sesuai dengan apa yang menjadi aspirasi elektoral," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1143 seconds (0.1#10.140)