Soal Cacian Arteria Dahlan, Menag: Biar Rakyat yang Menilai

Jum'at, 30 Maret 2018 - 21:41 WIB
Soal Cacian Arteria...
Soal Cacian Arteria Dahlan, Menag: Biar Rakyat yang Menilai
A A A
JAKARTA - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin angkat bicara terkait ucapan 'Kemenag bangsat' yang dilontarkan anggota DPR RI dari PDI Perjuangan (PDIP) Arteria Dahlan saat rapat kerja antara Komisi III, Jaksa Agung M Prasetyo dan Kementerian Agama terkait travel umrah bodong.

Menurut Lukman, dirinya menyerahkan semua penilaian kepada masyarakat, apakah pantas seorang wakil rakyat melontarkan kalimat kotor. Terlebih, pilihan kosa kata yang dilontarkan anggota dewan itu diucapkan saat rapat kerja. Sekalipun anggota dewan itu tengah menjalankan fungsi pengawasan sekalipun.

"Silakan rakyat sendiri yang menilai wakil-wakilnya. Saya tidak ingin menilai secara langsung karena itu biar masyarakat sendiri saja," tutur Lukman saat berada di Klaten Jawa Tengah.

Lukman melanjutkan, pasca-insiden kalimat tak pantas diucapkan anggota dewan saat rapat kerja di Komisi III DPR RI itu, dirinya banyak menerima masukan dari berbagai daerah di jajaran Kementrian Agama yang merasa tidak terima diperlakukan seperti itu di hadapan umum, terlebih lagi di pertemuan resmi. Namun, dirinya berusaha meredam kemarahan jajarannya untuk tetap bersabar.

"Sejak semalam pasca-insiden itu, saya banyak sekali mendapatkan masukan dari Kemenag di daerah yang tak terima. Namun saya sampaikan, agar semua lebih bisa menahan diri, bersabar. Dan saya berharap, dan saya sarankan yang bersangkutan untuk mau meminta maaf atas ungkapannya. Agar bisa meredakan permasalahan, dan tidak semakin pelik serta semakin rumit," pungkasnya.

Insiden ini terjadi saat Arteria mengkritik Kementerian Agama (Kemenag) soalnya maraknya travel umrah bodong. Dalam rapat tersebut, Arteria meminta agar Kemenag tidak sekadar melakukan inventarisasi, tapi juga melakukan penindakan.

"Yang dicari jangan kayak tadi bapak lakukan inventarisasi, pencegahannya, Pak. Ini Kementerian Agama bangsat, Pak, semuanya, Pak" kata Arteria di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu 28 Maret 2018.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1492 seconds (0.1#10.140)