TPN Tegaskan Ganjar-Mahfud Komitmen Penguatan Demokrasi dan Penegakan HAM

Selasa, 02 Januari 2024 - 21:55 WIB
loading...
A A A
Tantangan lainnya yang dihadapi saat ini adalah fenomena lembaga, alat, serta aparatur negara yang digunakan oknum tertentu untuk mendigdayakan dan melanggengkan kekuasaan. Masalah ini menurut Novi bisa menjadi tantangan besar bagi penegakan HAM di Indonesia.

"Dulu, pelanggaran HAM, terutama yang terkait pelanggaran terhadap hak-hak politik, sering dilakukan oleh 'negara' karena 'negara' terlalu berkuasa," tuturnya.

"Sekarang, hak-hak politik memang sudah dibuka lebar untuk masyarakat, tetapi masih sering juga kita mendengar pelanggaran HAM yang terkait dengan hak-hak ekonomi sekaligus politik," tambahnya.

Dalam upaya penguatan demokrasi dan penegakkan HAM, pasangan Ganjar-Mahfud juga memiliki program yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat. Program ini penting dalam proses pengambilan keputusan yang berdampak pada HAM dan demokrasi di Indonesia.

"Kami menawarkan program kanal pelaporan langsung yang bebas biaya, baik kuota maupun pulsa, kepada presiden. Kami juga akan menyiapkan mekanisme yang dapat memastikan publik bisa mendapat respons yang sat-set dan tas-tes atas uneg-uneg dan gagasan yang disampaikan mereka," tutupnya.
(abd)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0726 seconds (0.1#10.140)