Masyarakat Diimbau Jangan Mudah Digiring Hasil Survei Capres-Cawapres

Kamis, 28 Desember 2023 - 18:42 WIB
loading...
A A A
Direktur Eksekutif Indonesia Presidential Studies, Nyarwi Ahmad menyebut pilpres satu putaran sangat kecil kemungkinannya.

“Untuk Prabowo-Gibran satu putaran hari ini sangat kecil kemungkinannya. Dengan kondisi dinamika pasar politik yang dinamis dan demokratis, artinya tidak ada intervensi, tida ada tekanan dari aparat atau pelanggaran pemilu, masih cukup sulit, dan butuh kerja keras,” kata Nyarwi.

Adapun dua hasil survei elektabilitas terkini, masih menyisakan ruang cukup besar yang bisa diperebutkan tiga paslon. “Rentangnya masih cukup lebar. Menurut hitungan saya, masih perlu sekitar 8% lebih kalau mau satu putaran,” sebut Nyarwi hari ini.

Dari persentase itu, kata Nyarwi, terdapat pemilih yang sulit didekati, butuh kerja keras untuk diyakinkan. Karena rentang yang masih cukup itu, paslon 01 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan 03 Ganjar Pranowo-Mahfud MD harus optimistis bisa mempertebal suara dan dukungan.

“Tentu akan terjadi kompetisi yang cukup sengit, maka perlu untuk mempertebal basis dukungan, termasuk mendekati segmen pemilih targeting tadi,” jelas Nyarwi.

Dengan program-program yang mumpuni, dia menambahkan, paslon masih bisa berebut suara pemilih di bawah 40 tahun. “Kalau berhasil, tentu ruang untuk mereka masuk putaran kedua sangat mungkin,” imbuh Nyarwi.

Dosen komunikasi politik Universitas Gajah Mada (UGM) ini menjelaskan, sisa waktu kampanye 1,5 bulan lagi, waktu yang panjang namun harus dipergunakan dengan baik. Ketiga paslon harus bersikap kritis terhadap dinamika politik, termasuk beragam hasil survei elektabilitas capres-cawapres.

“Tetapi ini menandakan peluang Ganjar-Mahfud dan akan sangat terbuka untuk lolos di putaran kedua. Baik Ganjar-Mahfud atau Anies-Muhaimin masih sangat kompetitif," tandas Nyarwi.

Sebelumnya, dua lembaga survei kenamaan, CSIS dan Indikator Politik mengeluarkan hasil survei elektabilitas paslon presiden dan wakil presiden. Hasil survei CSIS yang digelar pada 13 - 18 Desember 2023 menyebut Prabowo-Gibran meraih 43,7%, Anies-Muhaimin 26,1% dan Ganjar-Mahfud 19.4%.

Namun survei Indikator Politik yang digelar pada 23-24 Desember 2023 terhadap 1.217 responden menunjukkan berbeda, yaitu elektabilitas Prabowo-Gibran 46,7%, Ganjar-Mahfud 24,5%, Anies-Muhaimin 21%. Perbedaan ini cukup mencolok, meski survei dilakukan dalam waktu yang berdekatan.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1611 seconds (0.1#10.140)