Hotel, Seni dan Kehidupan Lebih Indah
loading...
A
A
A
Jajang R Kawentar
Kurator, Penulis dan Pekerja Seni
HOTEL dapat mengambil peranan penting, memfasilitasi bagaimana seni untuk kehidupan berkelanjutan yang lebih indah. Berperan menjadi wadah bagi generasi muda pelaku dan pecinta seni dan pengelolaannya ditangani tenaga profesional.
baca juga: Festival Vivid Sydney Hadirkan Pameran Seni Cahaya Menakjubkan
Seperti dilakukan Greenhost Boutique Hotel Yogyakarta yang kini kembali membuka ruang baru bernama Greenhost Space, yang diresmikan penggunaannya pada 8 Desember 2023 dan dikelola Alur Marketing Agency. Mengusung tema “The Art For Sustainable Living (Seni untuk Kehidupan Berkelanjutan)” pameran yang berlangsung 7 Desember 2023 - 30 Januari 2024 ini menampilkan 25 seniman Yogyakarta.
Peserta dan karya-karya yang dipamerkan dikurasi langsung pihak Alur Marketing Agency, yang bertanggung jawab penuh terhadap kelayakan karya yang ditampilkan pada acara pameran pembukaan space barunya tersebut. Seniman yang terlibat diantaranya, Bonny Setiawan, Deden FG, Dhimas Agung, Dwipo Hadi, Febritayustiani, dan Gegwa Wyaktijati.
Lalu, Giring Priyatyasono, Godek Mintorogo, Harmoko, Hono Sun, Jajang Kawentar, Kendi Yuliyanto, Khairul El Kamal, Muhammad Apriansyah (Rian), N. Rinaldy, Oka Setsu, Pampam Mahendra, Riduan, Sindu Siwikan, Sitopati, Seppa Darsono, Subandi Giyanto, Valentino Febri, Wisnu Aji Kumara, dan Yayas Syahdu.
Kita tahu bahwa seni adalah keindahan. Orang-orang menyukai segala bentuk keindahan, meskipun keindahan itu relatif bagi setiap orang. Seni bahasa universal tentang keindahan dan cinta kasih yang mendorong kehidupan manusia menjadi lebih optimistis, dinamis, damai dan harmonis. Seperti halnya keselarasan alam lingkungan, keselarasan dalam kehidupan bermasyarakat dan dalam rumah tangga bentuk dari keindahan dalam sistem sosial.
Seni meliputi segala aspek kehidupan. Perhatikan apa dalam kehidupan ini yang tidak melibatkan seni atau keindahan di dalamnya? Ketika seni digunakan sebagai kendaraan mencapai kehidupan yang berkelanjutan, mendorong kesadaran setiap orang bahwa seni sebagai kebutuhan yang fundamental dalam menciptakan kehidupan yang indah dan berkelanjutan.
Dimulai dari satu pertanyaan, bagaimana mungkin akan berkelanjutan kalau tidak didasari rasa cinta terhadap seni dan kehidupan itu sendiri? Jadi jangan bilang cinta damai tanpa mencintai seni. Jangan bilang mencintai kehidupan tanpa mencintai seni. Jangan bilang mencintai keindahan tanpa mencintai seni. Sebab seni implementasi dari kehidupan, keindahan dan rasa cinta itu.
baca juga: Heboh, Pameran Seni Ini Pintu Masuknya 2 Model Telanjang
Kurator, Penulis dan Pekerja Seni
HOTEL dapat mengambil peranan penting, memfasilitasi bagaimana seni untuk kehidupan berkelanjutan yang lebih indah. Berperan menjadi wadah bagi generasi muda pelaku dan pecinta seni dan pengelolaannya ditangani tenaga profesional.
baca juga: Festival Vivid Sydney Hadirkan Pameran Seni Cahaya Menakjubkan
Seperti dilakukan Greenhost Boutique Hotel Yogyakarta yang kini kembali membuka ruang baru bernama Greenhost Space, yang diresmikan penggunaannya pada 8 Desember 2023 dan dikelola Alur Marketing Agency. Mengusung tema “The Art For Sustainable Living (Seni untuk Kehidupan Berkelanjutan)” pameran yang berlangsung 7 Desember 2023 - 30 Januari 2024 ini menampilkan 25 seniman Yogyakarta.
Peserta dan karya-karya yang dipamerkan dikurasi langsung pihak Alur Marketing Agency, yang bertanggung jawab penuh terhadap kelayakan karya yang ditampilkan pada acara pameran pembukaan space barunya tersebut. Seniman yang terlibat diantaranya, Bonny Setiawan, Deden FG, Dhimas Agung, Dwipo Hadi, Febritayustiani, dan Gegwa Wyaktijati.
Lalu, Giring Priyatyasono, Godek Mintorogo, Harmoko, Hono Sun, Jajang Kawentar, Kendi Yuliyanto, Khairul El Kamal, Muhammad Apriansyah (Rian), N. Rinaldy, Oka Setsu, Pampam Mahendra, Riduan, Sindu Siwikan, Sitopati, Seppa Darsono, Subandi Giyanto, Valentino Febri, Wisnu Aji Kumara, dan Yayas Syahdu.
Kita tahu bahwa seni adalah keindahan. Orang-orang menyukai segala bentuk keindahan, meskipun keindahan itu relatif bagi setiap orang. Seni bahasa universal tentang keindahan dan cinta kasih yang mendorong kehidupan manusia menjadi lebih optimistis, dinamis, damai dan harmonis. Seperti halnya keselarasan alam lingkungan, keselarasan dalam kehidupan bermasyarakat dan dalam rumah tangga bentuk dari keindahan dalam sistem sosial.
Seni meliputi segala aspek kehidupan. Perhatikan apa dalam kehidupan ini yang tidak melibatkan seni atau keindahan di dalamnya? Ketika seni digunakan sebagai kendaraan mencapai kehidupan yang berkelanjutan, mendorong kesadaran setiap orang bahwa seni sebagai kebutuhan yang fundamental dalam menciptakan kehidupan yang indah dan berkelanjutan.
Dimulai dari satu pertanyaan, bagaimana mungkin akan berkelanjutan kalau tidak didasari rasa cinta terhadap seni dan kehidupan itu sendiri? Jadi jangan bilang cinta damai tanpa mencintai seni. Jangan bilang mencintai kehidupan tanpa mencintai seni. Jangan bilang mencintai keindahan tanpa mencintai seni. Sebab seni implementasi dari kehidupan, keindahan dan rasa cinta itu.
baca juga: Heboh, Pameran Seni Ini Pintu Masuknya 2 Model Telanjang