20 Contoh Negara Kesatuan dan Serikat, Simak dan Pahami
loading...
A
A
A
JAKARTA - Contoh negara kesatuan dan serikat perlu dipahami agar tidak keliru. Sebab, konsep pembentukan negara kesatuan dan negara serikat terdapat sejumlah perbedaan.
Sistem pemerintahan dalam dunia ini sangat bervariasi. Ada dua konsep pembentukan negara yang cukup dikenal, yaitu negara kesatuan dan negara serikat.
Kedua model tersebut memiliki perbedaan signifikan dalam struktur pemerintahannya dan cara pengaturan kekuasaan antara pemerintah pusat dan entitas lokal. Berikut ulasannya.
Negara kesatuan memiliki pemerintahan yang sentralistik. Artinya, kekuasaan utama terpusat di pemerintah pusat, dan entitas lokal atau daerah mengikuti kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Di dalam negara kesatuan, biasanya ada sedikit otonomi bagi daerah atau provinsi dalam membuat keputusan politik. Hukum yang berlaku di seluruh negara umumnya ditetapkan oleh pemerintah pusat dan dijalankan secara konsisten di seluruh wilayah negara tersebut.
Meskipun beberapa negara kesatuan memiliki tingkat otonomi yang berbeda-beda bagi entitas lokalnya, keputusan utama dan kebijakan umum ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Berikut contoh negara kesatuan:
Indonesia merupakan negara kesatuan, di mana kekuasaan tertinggi terletak di pemerintahan pusat di Jakarta. Meskipun terdapat otonomi daerah, keputusan besar dan kebijakan nasional diatur oleh pemerintah pusat.
Prancis adalah contoh negara kesatuan yang memiliki pemerintahan yang sangat terpusat di tingkat nasional. Kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif terpusat di pemerintahan pusat di Paris.
Spanyol memiliki sistem kesatuan yang mengatur pemerintahan dari pusat di Madrid, dengan otonomi yang diberikan kepada wilayah-wilayah seperti Catalonia dan Basque Country. Namun keputusan penting masih diambil oleh pemerintah pusat.
Italia juga merupakan contoh negara kesatuan. Kekuasaan tertinggi dijalankan oleh pemerintah pusat di Roma, sementara otonomi regional diberikan kepada beberapa wilayah seperti Sisilia dan Veneto.
Jepang juga memiliki sistem negara kesatuan di mana pemerintah pusat di Tokyo memiliki kekuasaan yang dominan.
Mesir adalah negara kesatuan di mana pemerintah pusat di Kairo memiliki kontrol utama atas negara.
China adalah negara kesatuan yang terdiri dari berbagai provinsi, wilayah otonom, dan munisipalitas. Ini adalah negara terbesar di Asia Timur dan memiliki populasi terbesar di dunia.
Negara Yunani memiliki struktur kesatuan dengan pemerintah pusat di Athena yang memiliki kontrol utama.
Korea Selatan, secara resmi dikenal sebagai Republik Korea, adalah sebuah negara demokrasi berbentuk kesatuan. Artinya, negara ini memiliki satu pemerintahan pusat yang mengatur semua wilayahnya tanpa adanya otonomi yang signifikan bagi daerah-daerah di dalamnya.
Vietnam adalah negara berbentuk republik sosialis tunggal, yang berarti diperintah oleh satu partai politik, yaitu Partai Komunis Vietnam. Sistem pemerintahan Vietnam mengikuti model kesatuan di mana kekuasaan utama berpusat pada pemerintah pusat di ibu kota Hanoi.
Negara serikat memiliki struktur pemerintahan yang lebih terdesentralisasi. Kekuasaan terbagi antara pemerintah federal atau pusat dan pemerintah negara bagian atau provinsi.
Negara serikat memberikan tingkat otonomi yang lebih besar kepada entitas lokal untuk membuat keputusan dalam berbagai hal seperti pendidikan, kebijakan ekonomi, dan hukum yang tidak diatur oleh pemerintah pusat.
Di negara serikat, pemerintah federal memiliki wewenang dalam kebijakan yang bersifat nasional. Sementara pemerintah negara bagian memiliki otoritas dalam hal-hal yang lebih spesifik terkait dengan wilayah mereka.
Berikut contoh Negara Serikat:
Terdiri dari 50 negara bagian yang memiliki otonomi dalam sejumlah kebijakan dan memiliki pemerintahan sendiri di tingkat negara bagian.
Negara dengan 28 negara bagian dan 8 wilayah persatuan yang memiliki tingkat otonomi tertentu dalam kebijakan internal.
Terdiri dari 16 negara bagian atau Bundesländer yang memiliki kewenangan dalam sejumlah kebijakan dalam batas-batas yang ditetapkan oleh pemerintah federal.
Brasil memiliki 26 negara bagian dan 1 distrik federal, mirip dengan konsep negara serikat.
Swiss merupakan negara federal dengan 26 kanton yang memiliki tingkat otonomi dalam sejumlah kebijakan.
Terdiri dari 23 provinsi dan 1 distrik federal (Buenos Aires) sebagai ibu kotanya.
Komoro adalah negara serikat yang terdiri dari 3 kepulauan.
Nigeria merupakan sebuah negara federal yang terdiri dari 36 negara bagian dan ibu kota Federal Abuja.
Meksiko adalah sebuah negara republik federal yang terdiri dari 31 negara bagian dan ibu kota Federal.
Venezuela terdiri dari 23 negara bagian, sebuah ibu kota federal, dan beberapa wilayah federal.
Itulah ulasan mengenai contoh Negara Kesatuan dan Negara Serikat. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan.
Sistem pemerintahan dalam dunia ini sangat bervariasi. Ada dua konsep pembentukan negara yang cukup dikenal, yaitu negara kesatuan dan negara serikat.
Kedua model tersebut memiliki perbedaan signifikan dalam struktur pemerintahannya dan cara pengaturan kekuasaan antara pemerintah pusat dan entitas lokal. Berikut ulasannya.
Contoh Negara Kesatuan
Negara kesatuan memiliki pemerintahan yang sentralistik. Artinya, kekuasaan utama terpusat di pemerintah pusat, dan entitas lokal atau daerah mengikuti kebijakan yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Di dalam negara kesatuan, biasanya ada sedikit otonomi bagi daerah atau provinsi dalam membuat keputusan politik. Hukum yang berlaku di seluruh negara umumnya ditetapkan oleh pemerintah pusat dan dijalankan secara konsisten di seluruh wilayah negara tersebut.
Meskipun beberapa negara kesatuan memiliki tingkat otonomi yang berbeda-beda bagi entitas lokalnya, keputusan utama dan kebijakan umum ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Berikut contoh negara kesatuan:
1. Indonesia
Indonesia merupakan negara kesatuan, di mana kekuasaan tertinggi terletak di pemerintahan pusat di Jakarta. Meskipun terdapat otonomi daerah, keputusan besar dan kebijakan nasional diatur oleh pemerintah pusat.
2. Prancis
Prancis adalah contoh negara kesatuan yang memiliki pemerintahan yang sangat terpusat di tingkat nasional. Kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif terpusat di pemerintahan pusat di Paris.
3. Spanyol
Spanyol memiliki sistem kesatuan yang mengatur pemerintahan dari pusat di Madrid, dengan otonomi yang diberikan kepada wilayah-wilayah seperti Catalonia dan Basque Country. Namun keputusan penting masih diambil oleh pemerintah pusat.
4. Italia
Italia juga merupakan contoh negara kesatuan. Kekuasaan tertinggi dijalankan oleh pemerintah pusat di Roma, sementara otonomi regional diberikan kepada beberapa wilayah seperti Sisilia dan Veneto.
5. Jepang
Jepang juga memiliki sistem negara kesatuan di mana pemerintah pusat di Tokyo memiliki kekuasaan yang dominan.
6. Mesir
Mesir adalah negara kesatuan di mana pemerintah pusat di Kairo memiliki kontrol utama atas negara.
7. China
China adalah negara kesatuan yang terdiri dari berbagai provinsi, wilayah otonom, dan munisipalitas. Ini adalah negara terbesar di Asia Timur dan memiliki populasi terbesar di dunia.
8. Yunani
Negara Yunani memiliki struktur kesatuan dengan pemerintah pusat di Athena yang memiliki kontrol utama.
9. Korea Selatan
Korea Selatan, secara resmi dikenal sebagai Republik Korea, adalah sebuah negara demokrasi berbentuk kesatuan. Artinya, negara ini memiliki satu pemerintahan pusat yang mengatur semua wilayahnya tanpa adanya otonomi yang signifikan bagi daerah-daerah di dalamnya.
10. Vietnam
Vietnam adalah negara berbentuk republik sosialis tunggal, yang berarti diperintah oleh satu partai politik, yaitu Partai Komunis Vietnam. Sistem pemerintahan Vietnam mengikuti model kesatuan di mana kekuasaan utama berpusat pada pemerintah pusat di ibu kota Hanoi.
Contoh Negara Serikat
Negara serikat memiliki struktur pemerintahan yang lebih terdesentralisasi. Kekuasaan terbagi antara pemerintah federal atau pusat dan pemerintah negara bagian atau provinsi.
Negara serikat memberikan tingkat otonomi yang lebih besar kepada entitas lokal untuk membuat keputusan dalam berbagai hal seperti pendidikan, kebijakan ekonomi, dan hukum yang tidak diatur oleh pemerintah pusat.
Di negara serikat, pemerintah federal memiliki wewenang dalam kebijakan yang bersifat nasional. Sementara pemerintah negara bagian memiliki otoritas dalam hal-hal yang lebih spesifik terkait dengan wilayah mereka.
Berikut contoh Negara Serikat:
1. Amerika Serikat
Terdiri dari 50 negara bagian yang memiliki otonomi dalam sejumlah kebijakan dan memiliki pemerintahan sendiri di tingkat negara bagian.
2. India
Negara dengan 28 negara bagian dan 8 wilayah persatuan yang memiliki tingkat otonomi tertentu dalam kebijakan internal.
3. Jerman
Terdiri dari 16 negara bagian atau Bundesländer yang memiliki kewenangan dalam sejumlah kebijakan dalam batas-batas yang ditetapkan oleh pemerintah federal.
4. Brasil
Brasil memiliki 26 negara bagian dan 1 distrik federal, mirip dengan konsep negara serikat.
5. Swiss
Swiss merupakan negara federal dengan 26 kanton yang memiliki tingkat otonomi dalam sejumlah kebijakan.
6. Argentina
Terdiri dari 23 provinsi dan 1 distrik federal (Buenos Aires) sebagai ibu kotanya.
7. Komoro
Komoro adalah negara serikat yang terdiri dari 3 kepulauan.
8. Nigeria
Nigeria merupakan sebuah negara federal yang terdiri dari 36 negara bagian dan ibu kota Federal Abuja.
9. Meksiko
Meksiko adalah sebuah negara republik federal yang terdiri dari 31 negara bagian dan ibu kota Federal.
10. Venezuela
Venezuela terdiri dari 23 negara bagian, sebuah ibu kota federal, dan beberapa wilayah federal.
Itulah ulasan mengenai contoh Negara Kesatuan dan Negara Serikat. Semoga informasi ini dapat menambah wawasan.
(okt)