10 Tantangan Pancasila di Era Globalisasi yang Perlu Diwaspadai
loading...
A
A
A
3. Meningkatnya Tingkat Individualisme
Peningkatan tingkat individualisme bisa memiliki dampak yang kompleks terhadap persatuan dan kesatuan masyarakat. Di satu sisi, dorongan untuk mengejar keinginan pribadi bisa memperkaya keragaman ide, inovasi, dan kreativitas.
Namun, hal ini juga dapat menyebabkan perpecahan atau ketidaksepakatan dalam masyarakat karena fokus pada kepentingan individu yang kadang-kadang bertentangan dengan kepentingan kolektif.
4. Radikalisme dan Ekstremisme
Munculnya ideologi radikal atau ekstremisme bisa menjadi ancaman bagi prinsip-prinsip kebhinekaan yang dipegang teguh oleh Pancasila.
Radikalisme sering kali menjadi tantangan bagi prinsip-prinsip Pancasila, yang mengutamakan gotong royong, demokrasi, persatuan, keadilan, dan ketuhanan yang Maha Esa.
Radikalisme dapat merusak keberagaman dan persatuan masyarakat dengan mengedepankan ideologi atau pandangan yang ekstrem dan menolak pluralisme serta toleransi.
5. Korupsi dan Kekuasaan yang Tidak Terkendali
Salah satu nilai Pancasila adalah keadilan sosial. Sementara korupsi sering kali menjadi penghambat tercapainya keadilan tersebut. Selain itu, penyalahgunaan kekuasaan juga bisa menjadi ancaman terhadap prinsip-prinsip demokrasi yang dipegang oleh Pancasila.
6. Perubahan Global dan Teknologi
Dampak globalisasi dan kemajuan teknologi juga bisa menjadi tantangan. Adopsi nilai-nilai global yang mungkin bertentangan dengan nilai Pancasila, serta kemajuan teknologi yang memengaruhi budaya dan interaksi sosial.
7. Kemiskinan
Kemiskinan adalah salah satu tantangan yang sangat kompleks dalam konteks Pancasila. Hal ini karena mendasari kesetaraan sosial dan keadilan ekonomi yang merupakan prinsip-prinsip dasar Pancasila.
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia mencakup lima sila, di antaranya adalah sila keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kemiskinan melanggar prinsip keadilan sosial tersebut karena mengakibatkan kesenjangan yang besar antara kelompok-kelompok masyarakat.