Dokter dan Paramedis Deklarasikan Penggiat Alam Kemenkes

Minggu, 26 November 2023 - 10:44 WIB
loading...
Dokter dan Paramedis Deklarasikan Penggiat Alam Kemenkes
acara Deklarasi Penggiat Alam Kemenkes, di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (25/11/2023).. Foto: Istimewa
A A A
JAKARTA - Puluhandokter dan paramedis dan sejumlah rumah sakit mendeklarasikan organisasi Penggiat Alam Kemenkes. Gagasan ini berangkat dari keinginan memberikan pelayanan kesehatan di setiap aktivitas kegiatan alam bebas yang belakangan marak digandrungi masyarakat Tanah Air.

baca juga: Senior Pecinta Alam, Bang Djajo Meninggal Dunia

“Selain tentunya semangat membangun wadah ini disatukan karena kesamaan hobi naik gunung, panjat tebing, arus deras dan aktivitas alam bebas lainnya termasuk camping ceria,” kata Habib Subhan pada acara Deklarasi Penggiat Alam Kemenkes, di RS Fatmawati, Jakarta Selatan, Sabtu (25/11/2023).

Habib Subhan merupakan salah satu deklarator sekaligus yang dimandatori sebagai Ketua Umum Penggiat Alam Kemenkes oleh dokter dan paramedis yang hadir di acara deklarasi. “AD/ART organisasi ini sudah kita buat, tinggal lagi kita rapikan struktur pengurus dan keanggotaannya termasuk membuat program kerja,” ujar pria yang tercatat sebagai pegawai di Kemenkes ini.

Untuk keanggotaan Penggiat Alam Kemenkes sangat terbuka. Siapapun dokter dan paramedis juga masyarakat umum terkait pelayanan kesehatan dipersilahkan untuk bergabung. Bahkan sudah bergabung sejumlah penggiat alam dari organisasi pecinta alam dan pendaki gunung di rumah sakit, seperti RS Fatmawati Jakarta, RSKO Jakarta, RSPG Cisarua Bogor, RS Persahabatan Jakarta dan lain-lain.

“Di samping untuk menyalurkan hobi dan kesenangan, terpenting jadikan wadah ini untuk menebar semangat kemanusiaan, memberikan edukasi dan layanan kesehatan kepada masyarakat,” pesan Direktur Layanan Operasional RSUP Fatmawati, dr Aldrin Neilwan P.Sp.AK, MARS dalam sambutannya di acara deklarasi.

baca juga: Akhirnya Film Legenda Petualang Herman Lantang Diputar 22 Mei

Setali tiga uang, Anggota Kehormatan Mapala Universitas Indonesia (UI) Syamsirwan Ichien menyambut baik berdirinya organisasi Penggiat Alam Kemenkes, yang dinilainya memiliki kekhasan dan menambah khasanah organisasi penggiat alam bebas. “Ini sangat positif, kuat misi kemanusiaan dan ada unsur edukasinya. Jadi tidak hanya menyalurkan hobi naik gunung dan senang-senang aja,” kata dia antusias.

Menurut Ichien, para penggiat alam bebas terutama pendaki gunung wajib tahu tentang ilmu kesehatan. Apalagi aktivitas alam bebas berisiko tinggi bahkan bisa merenggut jiwa. “Minimal mereka harus mengerti tentang PPGD dan P3K (Pertolongan Pertama Gawat Darurat/Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan),” tukasnya.

Ichien bercerita, di pegunungan Himalaya, pada setiap musim ramai pendakian selalu ada volunteer kesehatan dari berbagai negara dikirim ke wilayah tersebut. “Para dokter dan paramedis itu dikirim pakai helikopter menuju ke permukiman masyarakat, pos dan shelter-shelter pendakian, memberikan pengetahuan tentang kesehatan terutama cara menangani altitude sickness atau mountain sickness yang biasa menyerang para pendaki gunung,” tutur Ichien.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1556 seconds (0.1#10.140)