Jenderal TNI Agus Subiyanto Diharapkan Mampu Membangun Ketahanan Siber Nasional

Jum'at, 24 November 2023 - 07:33 WIB
loading...
A A A
Namun, dihadapkan pada era digital yang penuh gejolak, sorotan visi keberadaan profesionalisme TNI menjadi pilar utama dalam menjaga dan memperkuat ketahanan siber. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang pesat membawa tantangan baru dalam menjaga keamanan nasional.

“Dalam konteks ini, TNI tidak hanya berperan sebagai penjaga perbatasan fisik, tetapi juga sebagai pelindung ketahanan siber negara,” tandasnya.

Profesionalisme TNI dalam memperkuat ketahanan siber tercermin dari kesungguhan TNI untuk terus berkembang seiring dengan dinamika ancaman digital. Memiliki pemahaman yang mendalam terhadap landscape siber saat ini menjadi landasan bagi TNI untuk menghadapi serangkaian tantangan yang semakin kompleks.

”Keseriusan pimpinan TNI dalam menghadapi ancaman siber mencerminkan komitmen untuk melindungi integritas sistem informasi nasional,” katanya.

Dosen Geografi Unisma ini menilai, secara institusi TNI menghadapi tugas yang kompleks dalam menanggapi serangan siber yang semakin canggih. Profesionalisme ini tercermin dalam kemampuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menanggapi serangan dengan cepat dan efektif.

”Selain itu, pengembangan kapabilitas keamanan siber yang terus-menerus dilakukan oleh TNI harus menunjukkan TNI siap menghadapi berbagai ancaman yang dapat muncul dari berbagai arah,” katanya.

Kerja sama dengan lembaga-lembaga terkait, kata dia, baik di tingkat nasional maupun internasional adalah cerminan dari profesionalisme TNI dalam mengakui kompleksitas ancaman siber. Kolaborasi ini tidak hanya memperkuat pertukaran informasi, tetapi juga menciptakan sinergi untuk mengembangkan solusi yang lebih efektif.

”Pendidikan dan pelatihan berkelanjutan menjadi landasan profesionalisme TNI dalam memahami dan menghadapi ancaman siber,” kata dia.

Rasminto menyebut TNI secara konsisten meningkatkan pengetahuan personelnya agar tetap relevan dalam menghadapi teknologi yang terus berkembang. Responsibilitas terhadap prinsip etika dan hukum dalam operasi siber adalah bagian integral dari profesionalisme ini, memastikan bahwa setiap tindakan yang diambil oleh TNI sesuai dengan norma-norma internasional dan nilai kemanusiaan.

Sebab, ancaman siber bagi TNI memiliki potensi untuk menimbulkan konsekuensi serius. Pertama, TNI akan kehilangan keunggulan militernya, yakni adanya ancaman siber dapat mengganggu kemampuan komunikasi, koordinasi, dan kontrol atas pasukan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1911 seconds (0.1#10.140)