Ada Intimidasi oleh Aparat Pascaputusan MKMK, TPN Ganjar-Mahfud Ingatkan Netralitas

Kamis, 09 November 2023 - 20:23 WIB
loading...
Ada Intimidasi oleh...
TPN Ganjar-Mahfud mewanti-wanti Aparatur Sipil Negara (ASN) dan aparat penegak hukum untuk bersikap netral di Pilpres 2024. Foto/MPI/achmad al fiqri
A A A
JAKARTA - Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mewanti-wanti Aparatur Sipil Negara (ASN) dan aparat penegak hukum untuk bersikap netral di Pilpres 2024. Peringatan itu menyusul adanya sejumlah dugaan intimidasi dan ancaman oleh aparat keamanan pascaputusan Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).

Di antaranya, oknum aparat kepolisian yang mendatangi Kantor DPC PDIP Kota Pasuruan dan DPC PDIP Kota Solo dan dugaan ancaman yang dialami oleh Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UI Melki Sedek Huang.

"Kita berharap kepada para penegak hukum agar tetap bisa menjaga netralitas," kata Wakil Direktur Hukum dan Advokasi TPN Ganjar Pranowo-Mahfud MD Ronny Talapessy di Medcen TPN Ganjar-Mahfud, Jakarta Pusat, Kamis (9/11/2023).



Ronny mengingatkan, netralitas ASN termasuk kepala desa dan perangkat desa telah diatur dalam UU ASN. "Sanksinya pun sudah diatur, terhadap ASN yang terbukti tidak netral, itu sanksi mulai ringan sedang berat dan sanksi pidana," tuturnya.

Selain itu, Ronny juga menyinggung putusan MKMK yang menyatakan Paman Gibran, Anwar Usman dicopot dari Ketua MK. Ronny berharap, iklim demokrasi Tanah Air tetap ada di jalur yang benar pascaputusan tersebut.



"Salah satu perwujudan demokrasi akan kita gelar dalam pemilu dan pilpres secara bersamaan. Oleh karena itu semua pihak perlu diingatkan agar tetap melaksanakan pemilu dan pilpres sesuai dengan aturan main luber dan jurdil," tegasnya.

Ronny pun mengajak publik untuk tak segan dan tak takut untuk melaporkan kepada pihak yang berwenang bila ada dugaan intimidasi yang dilakukan oleh oknum aparat. TPN Ganjar-Mahfud, kata Ronny, juga akan membuka posko pengaduan di tingkat nasional dan daerah.

"Kita akan membuat call center untuk teman-teman, masyarkat ketika melihat hal-hal yang mencurigakan atau hal yang menurut teman-teman lihat ada upaya mengintimisasi bisa melaporkan ke call center," tandasnya.

Wakil Ketua TPN Ganjar-Mahfud Rambun Tjajo menambahkan, pihaknya akan membuat sistem laporan berbasis teknologi informasi. Tujuannya, agar laporan tersebut daoat cepat ditindak lanjuti. Nantinya, laporan yang masuk akan langsung dilayangkan ke instasi terkait.

"Memang tindakan-tindakan hukum atau upaya yang dilakukan kami oleh TPN ini akan proses pengaduan, ada proses kita bukan hanya ke badan-badan pengawas pemilu, DKPP, tetapi juga ke aparat-aparat yang bersangkutan ya misalnya ke Propam," tandasnya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putusan MK Melarang...
Putusan MK Melarang Lembaga Pemerintah Adukan Pencemaran Nama Baik
Hasil PSU Pilkada Bengkulu...
Hasil PSU Pilkada Bengkulu Selatan Digugat Paslon Suryatati-Ii Sumirat ke MK
Purnawirawan TNI Minta...
Purnawirawan TNI Minta Wapres Diganti, Golkar: Hingga saat Ini Gibran Tak Ada Pelanggaran
8 Daerah Gelar Pemungutan...
8 Daerah Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilkada 2024 pada 19 April, Ini Daftarnya
UU TNI yang Baru Disahkan...
UU TNI yang Baru Disahkan DPR Digugat ke MK, Puan: Tolong Baca Dahulu Isinya
Mendagri Terima Usulan...
Mendagri Terima Usulan Pelantikan 15 Kepala Daerah: Hanya Gubernur Dilantik Presiden
UU Parpol Digugat ke...
UU Parpol Digugat ke MK, Persoalkan Masa Jabatan Ketua Umum Partai Politik
UU IKN Digugat Warga...
UU IKN Digugat Warga Dayak ke MK, HGU 100 Tahun Dipermasalahkan
16 Daerah Tak Sanggup...
16 Daerah Tak Sanggup Gelar PSU karena Tak Punya Biaya, Begini Jalan yang Bisa Ditempuh
Rekomendasi
Robby Purba Lakukan...
Robby Purba Lakukan Street Feeding sebagai Bentuk Kasih Sayang untuk Kucing Jalanan
Pramono Minta Sekolah...
Pramono Minta Sekolah Negeri dan Swasta Tak Lagi Tahan Ijazah Siswa Tidak Mampu
Serapan Beras Bulog...
Serapan Beras Bulog April Capai 1,3 Juta Ton, Kalahkan Serapan Tahunan Tujuh Tahun Terakhir
Berita Terkini
Gaji Hakim Bakal Dinaikkan,...
Gaji Hakim Bakal Dinaikkan, Prabowo: Agar Tidak Bisa Disogok
32 menit yang lalu
Prabowo: Masa Damai...
Prabowo: Masa Damai Bukan Sesuatu yang Jatuh dari Langit
36 menit yang lalu
Mutasi TNI April 2025:...
Mutasi TNI April 2025: 4 Perwira Tinggi Bintang 3 Dimutasi, Salah Satunya Putra Try Sutrisno
1 jam yang lalu
Hardiknas 2025, Prabowo:...
Hardiknas 2025, Prabowo: Pendidikan Jalan Menentukan Kebangkitan Negara
1 jam yang lalu
KPK Ingatkan Guru yang...
KPK Ingatkan Guru yang Kerap Terima Hadiah: Itu Gratifikasi, Bukan Rezeki
2 jam yang lalu
Momen Prabowo Naik Maung...
Momen Prabowo Naik Maung Hadiri Hardiknas di SDN Cimahpar 5 Bogor
2 jam yang lalu
Infografis
5 Anggota NATO Terlemah...
5 Anggota NATO Terlemah di 2025, Ada Negara Paling Aman di Dunia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved