Ketua BEM UI Diintimidasi, TPDI: Gaya Orde Baru sebagai Tes Ombak

Kamis, 09 November 2023 - 07:25 WIB
loading...
Ketua BEM UI Diintimidasi,...
Ketua BEM UI Melki Sedek Huang mengaku mendapat ancaman mengarah ke intimidasi hingga ke orang tua maupun guru semasa SMA di Pontianak, Kalimantan Barat. Foto/Muhammad Refi Sandi
A A A
JAKARTA - Koordinator Perekat Nusantara dan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI) Petrus Selestinus angkat bicara menanggapi Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia ( BEM UI ) Melki Sedek Huang yang mengaku mendapat sejumlah ancaman mengarah ke intimidasi hingga ke orang tua maupun guru semasa SMA di Pontianak, Kalimantan Barat. Diketahui, Melki sosok Ketua BEM UI yang vokal saat mengkritisi putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait batasan usia capres-cawapres.

“Sebetulnya, pekerjaan mengintimidasi mahasiswa dalam berbagai pergerakan mahasiswa selama ini merupakan soal yang biasa terjadi di era orde baru, karena sejak orde reformasi 1998 hingga sekarang, hampir tidak ada intimidasi atau usaha menakut-nakuti secara terbuka terhadap mahasiswa yang vokal dengan menggunakan aparat TNI-Polri,” kata Petrus Selestinus kepada SINDOnews, Kamis (9/11/2023).

Karena itu, menurut dia, peristiwa intimidasi dan teror yang dialami oleh Melki Sedek bersama orang tuanya terkait dengan aksi-aksi mahasiswa akhir-akhir ini merupakan tanda-tanda kembalinya sisa-sisa kekuatan orde baru (orba) yang merasa sebentar lagi akan memenangkan Pemilu 2024. “Sehingga gaya-gaya orba kembali dilakukan sebagai tes ombak,” katanya.





Dia pun meminta Melki Sedek jangan takut. “Saya melihat apa yang dialami Melki Sedek itu sebuah tes ombak untuk melihat reaksi publik seperti apa. Karena itu, Melki Sedek jangan takut berjuang, maju terus karena semua pihak akan mendukung Melki Sedek,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Ketua BEM UI Melki Sedek Huang mengaku mendapat sejumlah ancaman mengarah ke intimidasi hingga ke orang tua maupun guru semasa SMA di Pontianak, Kalimantan Barat. "Ibu saya di rumah didatangi aparat keamanan ada dari TNI-Polri menanyakan ke ibu saya, Melki biasa balik ke rumah kapan? Melki kegiatan dulu di rumah ngapain saja?" kata Ketua BEM UI saat ditemui di Lapangan Rotunda Kampus UI Depok, Jawa Barat, Selasa (7/11/2023).

"Ibu komunikasi dengan Melki gimana? beberapa kali ditanyakan termasuk guru di sekolah saya. HP saya pun sudah beberapa kali ditelepon oleh aparat keamanan," tambahnya.

Melki pun tak gentar dengan ancaman yang diterimanya. Ia menilai, semakin banyak ancaman posisinya kritis di jalan yang benar. "Tapi tidak satu pun ancaman itu buat kita gentar, artinya kalau kita semakin banyak diancam, kita sudah di jalan yang benar," ujarnya.

Melki menyebut, sebenarnya ancaman telah diterimanya sejak awal tahun menjadi Ketua BEM UI. Namun menjelang dan setelah aksi menolak putusan MK semakin banyak. "Ancaman dari awal tahun menjadi Ketua BEM UI, tapi habis aksi dan menjelang aksi putusan MK semakin banyak," ucapnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
UU TNI yang Baru Disahkan...
UU TNI yang Baru Disahkan DPR Digugat ke MK, Puan: Tolong Baca Dahulu Isinya
Tepis RUU TNI Kembalikan...
Tepis RUU TNI Kembalikan Dwifungsi ABRI, Utut Adianto Berdalih Tak Ada yang Bisa Kembalikan Jarum Jam
UU Parpol Digugat ke...
UU Parpol Digugat ke MK, Persoalkan Masa Jabatan Ketua Umum Partai Politik
UU IKN Digugat Warga...
UU IKN Digugat Warga Dayak ke MK, HGU 100 Tahun Dipermasalahkan
LPP Surak Siap Mengawal...
LPP Surak Siap Mengawal 24 Daerah yang Ditetapkan PSU oleh MK di Pilkada 2024
Soroti Potensi Konflik,...
Soroti Potensi Konflik, Rahmat Saleh Ingatkan Anggaran Pengamanan PSU Pilkada
Pemungutan Suara Pilbup...
Pemungutan Suara Pilbup Serang Diulang, Yandri: Koalisi Siap Ikuti Putusan MK
Profil Irjen Pol Ribut...
Profil Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Kapolda Jateng yang Jadi Sorotan Publik Gara-gara Band Sukatani
Daftar Lengkap 24 Pilkada...
Daftar Lengkap 24 Pilkada Diperintahkan MK Gelar Pemungutan Suara Ulang
Rekomendasi
Bangun Ekosistem Olahraga...
Bangun Ekosistem Olahraga Profesional, PB POBSI Terapkan Akreditasi Arena Biliar
Macet Parah, Antrean...
Macet Parah, Antrean Kendaraan di Jalur Selatan Nagreg Capai 5 Km
Dituduh Hindari Pajak,...
Dituduh Hindari Pajak, India Denda Samsung
Berita Terkini
Kapolri Prediksi Puncak...
Kapolri Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi Malam Ini sampai Subuh
6 menit yang lalu
Koordinator Aksi Fitnah...
Koordinator Aksi Fitnah Menteri Agama Minta Maaf, Akui Aksinya Tidak Benar
44 menit yang lalu
Minta Masyarakat Tak...
Minta Masyarakat Tak Percaya Oknum yang Janjikan Masuk Polisi, Sahroni: 100% Fix Penipuan
51 menit yang lalu
Rekayasa One Way Pangkas...
Rekayasa One Way Pangkas Waktu Tempuh Jakarta-Jateng Jadi 5 Jam 12 Menit
1 jam yang lalu
Dua Peride Pengawas...
Dua Peride Pengawas Sekolah Masih Wacana
1 jam yang lalu
38 Pati Polri Naik Pangkat,...
38 Pati Polri Naik Pangkat, di Antaranya 4 Kapolda dan 2 Wakapolda
2 jam yang lalu
Infografis
3 Alasan Komisi Eropa...
3 Alasan Komisi Eropa Dorong UE Miliki Blok Pertahanan Baru
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved