Spill Senjata Siap Pakai untuk Melaksanakan P5

Selasa, 07 November 2023 - 18:28 WIB
loading...
A A A
Dalam P5, guru bukan sebagai penyedia informasi. Guru berperan sebagai fasilitator untuk memastikan proyek yang dipilih berjalan mulus dengan hasil optimal. Tugas tersebut setidaknya mencakup perencanaan, pemantauan dan pendampingan, serta evaluasi proyek. Lantas, apa senjata guru untuk menjalankan tugas tersebut?

Ada dua senjata yang secara khusus disediakan pemerintah untuk keterlaksanaan P5 di sekolah. Pertama, adalah Keputusan Kepala BSKAP Kemendikbudristek Nomor 009/H/KR/2022 tentang Dimensi, Elemen, dan Subelemen Profil Pelajar Pancasila pada Kurikulum Merdeka.

Berdasarkan keputusan ini, ada enam dimensi yang harus ditanamkan kepada peserta didik. Dimensi dimaksud yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia; mandiri; bergotong-royong; berkebinekaan global; bernalar kritis, dan kreatif. Pada surat keputusan yang ditandatangani pada Februari 2022 ini juga dijelaskan elemen dan subelemen dari enam dimensi tersebut, beserta rinciannya sesuai fase peserta didik.

Kedua,adalah buku Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Buku yang diluncurkan Kemendikbudristek pada tahun 2022 ini mencakup enam komponen. Komponen dimaksud yakni pemahaman P5, penyiapan ekosistem satuan Pendidikan untuk melaksanakan P5, mendesain P5, mengelola P5, mengelola asesmen dan laporan P5, serta evaluasi dan tindak lanjut dari P5.

Menggunakan dua senjata ini, guru akan memahami dengan baik tujuan, bentuk, dan cara pengelolaan P5. Secara teoretis, dua senjata ini sudah cukup sebagai bekal. Namun, ibarat orang yang akan bertempur, apakah dua senjata ini siap untuk digunakan di medan laga? Tentu saja belum. Guru harus melakukan penelaahan dan berkreasi untuk membuat rancangan proyek yang sesuai aturan main, sekaligus dapat diaplikasikan oleh peserta didik.

baca juga: Sekolah Mau Ikut Kurikulum Merdeka? Baca Petunjuk Pendaftarannya

Nah, untuk berkreasi ini guru dapat meramu dari berbagai bahan tambahan untuk kemudian mengontekskan dengan kondisi peserta didik. Proses ini tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Jadi, guru yang dapat melakukannya patut mendapat apresiasi lebih.

Selain merakit senjata sendiri, apakah ada senjata yang siap pakai untuk langsung digunakan? Tampaknya pertanyaan semacam ini menjadi ruh bagi penyusunan buku Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila untuk SD/MI Kelas V.

Buku yang diluncurkan oleh Penerbit Intan Pariwara ini menghadirkan langkah konkret melaksanakan P5. Betapa tidak, di dalamnya tersedia enam proyek yang telah disusun dengan apik. Dari enam proyek, guru dapat memilih dua atau tiga di antaranya agar memenuhi jam pembelajaran P5 sesuai Kepmendikbudristek Nomor 262/M/2022 dan panduan yang disediakan Kemendikbudristek.

Membaca isi dari tiap projek yang disediakan, penulis buku tampaknya sangat patuh terhadap aturan main P5 dari Kemendikbudristek. Itu tecemin dari adanya enam tema yang diangkat pada buku ini. Jumlah dan tema-tema yang ada sesuai mengakomodasi Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasilayang dikeluarkan Kemendikbudristek.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1863 seconds (0.1#10.140)