BP2MI Minta Jepang Tambah Kuota Penempatan Pekerja Migran Indonesia

Kamis, 12 Oktober 2023 - 17:38 WIB
loading...
A A A
Managing Director JICWELS Kataoka Yoshikazu mengatakan penerimaan perawat dan careworker di bawah kerangka IJEPA yang dimulai sejak tahun 2008 ini telah banyak menerima PMI. Respons para pemberi kerja sangat baik terhadap kinerja PMI.

“Kami telah menerima berbagai feedback dari instansi medis yang mempekerjakan Pekerja Migran Indonesia bahwa calon perawat dari Indonesia bekerja dengan keras, berani, dan baik hati sehingga mereka puas dengan kinerja dari pekerja,” ujar Kataoka, Kamis (12/10/2023).

Kataoka juga menjelaskan, pada ujian nasional yang dilakukan pada Maret 2023 ini, tingkat kelulusan untuk Pekerja Migran Indonesia pada jabatan Careworker sebesar 67,3%.

“Angka ini merupakan angka tertinggi di dalam sejarah. Begitu pula dengan tingkat kelulusan pada jabatan Nurse juga cukup tinggi,” paparnya.

Terkait penambahan lokasi pelatihan bahasan dan interview, Kataoka menyarankan Indonesia berdiskusi di tingkat pemerintah. Pada 20 November 2023, akan diselenggarakan pertemuan dengan Komite EPA. Pihaknya menyarankan Indonesia menjadikan usulan tersebut sebagai topik pertemuan, sehingga dapat didiskusikan bersama.



Senada, International Operations Section I Japan Foundation, Noguchi Yuko merasa usulan perluasan tempat pelatihan bahasa dan interview test ini agak sulit diubah dalam waktu dekat.

“Apabila jumlah tempat pelatihan diperluas, berarti JICWELS harus meminta Pemerintah Jepang anggaran yang lebih tinggi lagi,” ucapnya.
(kri)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2022 seconds (0.1#10.140)