KPU Tegaskan Ganjar Pranowo Tampil di Tayangan Azan Bukan Kampanye

Sabtu, 16 September 2023 - 04:37 WIB
loading...
KPU Tegaskan Ganjar Pranowo Tampil di Tayangan Azan Bukan Kampanye
Ketua KPU Hasyim Asyari menegaskan munculnya Bacapres yang diusung Partai Perindo, Ganjar Pranowo dalam tayangan azan magrib bukan bentuk kampanye tapi sosialisasi. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) menyatakan tidak ada pelanggaran dalam tayangan azan magrib yang menampilkanBakal Calon Presiden (Bacapres) yang diusung Partai Perindo, Ganjar Pranowo .

Menanggapi hal tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari menegaskan peristiwa tersebut terjadi sebelum mendaftar sebagai bacapres ke KPU.



"KPU urusannya kan kampanye. Kampanye termasuk di lembaga penyiaran, sudah ada itu," ujar Hasyim di Gedung KPU, Jakarta Pusat, Jumat (15/9/2023

Hasyim menilai kemunculan Ganjar dalam azan di stasiun TV bukan bentuk kampanye. Kegiatan itu masih dalam tahap sosialisasi di mana para peserta Pemilu 2024 telah diizinkan melakukan kegiatan tersebut sejak 14 Desember 2022.

"Itu kan sosialisasi. Sosialisasi sudah boleh dilakukan partai politik sebagai peserta pemilu sejak 14 Desember 2022 ketika penetapan parpol sebagai peserta pemilu," jelasnya.

Hasyim juga menyoroti belum adanya pada bakal calon presiden, termasuk Ganjar Pranowo yang telah mendaftar ke KPU. Dia mengatakan hal itu membuat semua kegiatan bacapres tersebut belum menjadi urusan KPU.

"Kalau sekarang peserta pemilu presiden kan belum ada, belum daftar. Siapa aja mau silaturahim ke mana aja, mau salat di mana aja, nggak ada hubungannya dengan KPU," terang Hasyim.

"Orang belum siapa-siapa. Daftar ke KPU aja belum. Kalau belum ada hubungan dengan KPU disuruh komentar, komentari apa. Baru kami bisa memberikan statement kalau sudah ada yang didaftarkan ke KPU," sambungnya.

Dia menilai apa yang dilakukan Ganjar masih kepentingan pribadi dan setiap orang juga dapat melakukan hal tersebut. Contah lain saat Gubernur Riau membacakan Qira'atul Qur'an saat menjelang pilgub.



"Sebelum mulainya dan ngaji belum jadi gubernur. Kalau orang bertanya, apakah dalam rangka mau ikut nyalon gubernur periode kedua? Masa ada gubernur dan ngaji lalu dihubungkan dengan pemilu atau pilkada," pungkasnya.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1214 seconds (0.1#10.140)