KJRI Cape Town Bantu ABK WNI dan Sosialisasikan Pemilu 2024
loading...
A
A
A
JAKARTA - Konsulat Jenderal Republik Indonesia ( KJRI ) Cape Town membantu anak buah kapal ( ABK ) warga negara Indonesia (WNI) dan menyosialisasikan Pemilu 2024. KJRI melakukan jemput bola untuk membantu WNI ABK yang bersandar di Cape Town, Afrika Selatan.
Sekitar 2.000 WNI ABK bersandar di Waterfront Cape Town setiap tahunnya. Selama ini Cape Town menjadi pusat persinggahan kapal terbesar di dunia bagi para ABK Indonesia yang bekerja di kapal-kapal asing.
Pemerintah Indonesia telah membentuk Rumah Singgah ABK (Indonesian Seafarer Corner) dalam upaya memberikan perlindungan yang optimal bagi mereka. “Di penghujung bulan Agustus 2023, terdapat 148 ABK Indonesia yang sedang bersandar di pelabuhan Waterfront, Cape Town," kata Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Cape Town, Tudiono, Senin (4/9/2023).
"Posisi sandar kapal, suasana pelabuhan yang berlatar belakang table mountain sebagai icon wisata Afrika Selatan, menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang berkunjung ke tempat ini. 148 ABK tersebut bekerja di 15 kapal yang berbeda, yaitu kapal berbendera Jepang, Taiwan, China, Korea Selatan, Spanyol, dan Belize,” sambungnya.
Dia mengatakan, saat menemui ABK di Cape Town, Jumat (1/9/2023), kapal-kapal tersebut berlabuh (docking) di Pelabuhan Cape Town setelah berbulan-bulan berlayar di samudera Atlantik untuk menangkap ikan tuna, udang, lobster maupun cumi. “Saat berlabuh, kapal-kapal melakukan unloading hasil tangkapan, termasuk bersih-bersih kapal dan persiapan untuk berlayar kembali,” ujar Tudiono.
Tudiono didampingi Konsul Konsuler dan sejumlah staf KJRI mengunjungi para ABK di atas kapal mereka bekerja. Kunjungan ini sebelumnya telah dikoordinasikan KJRI dengan ABK dan pihak kapal.
Sekitar 2.000 WNI ABK bersandar di Waterfront Cape Town setiap tahunnya. Selama ini Cape Town menjadi pusat persinggahan kapal terbesar di dunia bagi para ABK Indonesia yang bekerja di kapal-kapal asing.
Pemerintah Indonesia telah membentuk Rumah Singgah ABK (Indonesian Seafarer Corner) dalam upaya memberikan perlindungan yang optimal bagi mereka. “Di penghujung bulan Agustus 2023, terdapat 148 ABK Indonesia yang sedang bersandar di pelabuhan Waterfront, Cape Town," kata Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Cape Town, Tudiono, Senin (4/9/2023).
"Posisi sandar kapal, suasana pelabuhan yang berlatar belakang table mountain sebagai icon wisata Afrika Selatan, menjadi daya tarik tersendiri bagi siapa saja yang berkunjung ke tempat ini. 148 ABK tersebut bekerja di 15 kapal yang berbeda, yaitu kapal berbendera Jepang, Taiwan, China, Korea Selatan, Spanyol, dan Belize,” sambungnya.
Dia mengatakan, saat menemui ABK di Cape Town, Jumat (1/9/2023), kapal-kapal tersebut berlabuh (docking) di Pelabuhan Cape Town setelah berbulan-bulan berlayar di samudera Atlantik untuk menangkap ikan tuna, udang, lobster maupun cumi. “Saat berlabuh, kapal-kapal melakukan unloading hasil tangkapan, termasuk bersih-bersih kapal dan persiapan untuk berlayar kembali,” ujar Tudiono.
Tudiono didampingi Konsul Konsuler dan sejumlah staf KJRI mengunjungi para ABK di atas kapal mereka bekerja. Kunjungan ini sebelumnya telah dikoordinasikan KJRI dengan ABK dan pihak kapal.