Kapal Penangkap Ikan Tenggelam di Perairan Jeju, 2 ABK WNI Masih Hilang

Sabtu, 09 November 2024 - 14:16 WIB
loading...
Kapal Penangkap Ikan...
Anggota kru yang diselamatkan dibawa ke pelabuhan terdekat setelah kapal penangkap ikan mereka tenggelam di lepas pantai Pulau Jeju pada 8 November 2024. Foto/Yonhap
A A A
JAKARTA - KBRI atau KUAI RI Seoul, Zelda Wulan Kartika meminta Pemerintah Korea Selatan (Korsel) melanjutkan pencarian dua Anak Buah Kapal (ABK) asal Indonesia. Hal itu menyusul tenggelamnya kapal penangkap ikan Geumseong 135 yang berawakkan 11 ABK WNI di sekitar perairan Pulau Jeju pada Jumat, 8 November 2024.

KUAI RI menyampaikan keprihatinan dan belasungkawa atas tragedi yang terjadi, serta apresiasi yang mendalam atas upaya Pemerintah Korea yang bergerak cepat dalam mengerahkan upaya pencarian dan penyelamatan ABK. Untuk para ABK yang masih belum ditemukan, khususnya 2 ABK WNI, KUAI RI juga minta agar upaya pencarian terus dilakukan secara intensif.

“Upaya pencarian 2 ABK WNI agar terus dilakukan, bahkan kalau perlu melewati batas 3x24 jam,” ujarnya, Sabtu, (9/11/2024).



Sebagaimana instruksi Presiden Yoon Suk-yeol, jajaran pejabat Republik Korea berkomitmen untuk terus melakukan pencarian terhadap ABK yang hilang, termasuk jaminan atensi dan perawatan terhadap 9 ABK WNI yang berhasil diselamatkan. Pemerintah Republik Korea akan terus sampaikan berbagai perkembangan di lapangan.

Selain melakukan pertemuan dengan perwakilan pemerintah Republik Korea, KUAI RI juga menemui 9 ABK WNI yang berhasil diselamatkan guna memastikan semua dalam kondisi baik dan sehat. Dalam pertemuan itu, KUAI RI menyampaikan keprihatinan yang mendalam termasuk komitmen pencarian 2 ABK WNI yang belum ditemukan.

KUAI RI minta agar para ABK untuk dapat tenang, beristirahat, dan melakukan komunikasi dengan keluarga masing-masing di Indonesia sehingga tidak terjadi kepanikan. “Pemerintah Republik Indonesia melalui KBRI Seoul, dengan bantuan pihak setempat, akan terus bekerja untuk memastikan perhatian dan pelindungan yang optimal bagi seluruh ABK WNI” ucapnya.



Sekadar informasi, kapal penangkap ikan berbendara Korea Geumseong 135 tenggelam di perairan Pulau Jeju, Korsel pada Jumat, 8 November 2024 Pukul 04.33 waktu setempat. Kapal tersebut membawa 27 ABK yang terdiri dari 16 WN Korea dan 11 WN Indonesia.

Dalam pencarian kemarin, 15 ABK berhasil ditemukan, termasuk 9 ABK WNI. Sedang 12 ABK, di antaranya 10 WN Korea dan 2 WNI, dilaporkan masih belum ditemukan hingga saat ini. 9 ABK WNI yang berhasil diselamatkan berada dalam kondisi baik dan telah mendapat perawatan medis di Seobu Public Health Center, Jeju.

KBRI Seoul terus melakukan koordinasi dan komunikasi intensif dengan berbagai pihak terkait di Korea Selatan, seperti Kementerian Luar Negeri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Korean Coast Guard serta para agen dan pemilik kapal. Upaya saat ini difokuskan untuk mencari ABK yang masih hilang.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Polri Sita Timah Batangan...
Polri Sita Timah Batangan Ilegal 5,8 Ton, Bakal Diselundupkan ke Korsel
KBRI Kirim Nota Diplomatik...
KBRI Kirim Nota Diplomatik Buntut WNI Tewas Ditembak di Perairan Malaysia
Soal Polemik Kepulangannya...
Soal Polemik Kepulangannya ke Tanah Air, Ini Kata Mantan Dubes Indonesia untuk Nigeria
Status Pasukan Korea...
Status Pasukan Korea Utara di Rusia dan Perlindungan sebagai Tawanan Perang
KLH: Bahaya Polusi Plastik...
KLH: Bahaya Polusi Plastik Jadi Sorotan di INC-5 Korea Selatan
Ambisi Nuklir Korea...
Ambisi Nuklir Korea Utara dan Harga yang Harus Dibayar Rakyatnya
KBRI Damaskus Evakuasi...
KBRI Damaskus Evakuasi 37 WNI dari Suriah
Lepas 399 Calon Pekerja...
Lepas 399 Calon Pekerja Migran ke Korsel, Wamen PPMI Berikan 6 Pesan Penting
Penyatuan Jerman Bisa...
Penyatuan Jerman Bisa Jadi Model Reunifikasi Korea
Rekomendasi
Arus Mudik Lancar, One...
Arus Mudik Lancar, One Way KM 70-414 Kalikangkung Dihentikan Hari Ini
Mengapa India Pilih...
Mengapa India Pilih Beli 156 Helikopter Tempur Buatan Dalam Negeri Senilai Rp120 Triliun Ketimbang Produksi Asing?
Mendukung Peningkatan...
Mendukung Peningkatan Kualitas SDM melalui Program Pelatihan Kerja
Berita Terkini
3 Letjen TNI Teman Seangkatan...
3 Letjen TNI Teman Seangkatan Jenderal Agus Subiyanto, Salah Satunya Peraih Adhi Makayasa
1 jam yang lalu
PCINU Yordania dan Perusahaan...
PCINU Yordania dan Perusahaan Air Mineral Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Warga Palestina
1 jam yang lalu
2 Pati Polri Naik Pangkat...
2 Pati Polri Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang 3, Nomor 1 Jebolan Akpol 1992
5 jam yang lalu
Mudik Lebaran 2025:...
Mudik Lebaran 2025: Terjadi 150 Kasus Kecelakaan, 8 Orang Tewas
8 jam yang lalu
SBY dan Jokowi Bakal...
SBY dan Jokowi Bakal Salat Idulfitri 2025 di Masjid Istiqlal
8 jam yang lalu
379 Penyandang Disabilitas...
379 Penyandang Disabilitas Mendapatkan Kemudahan Mudik Lebaran
9 jam yang lalu
Infografis
Iran: 2 Kapal Induk...
Iran: 2 Kapal Induk Nuklir AS Tak akan Berani Menyerang!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved