PPP Ungkap Alasan Tetap Inginkan Duet Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno

Minggu, 27 Agustus 2023 - 18:44 WIB
loading...
PPP Ungkap Alasan Tetap...
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno saat bertemu Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di acara Rapat Koordinasi Daerah dan Pleno TPAKD se-Jawa Tengah, Semarang, Kamis (27/4/2023). Foto/Instagram Sandiaga Uno
A A A
JAKARTA - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap menginginkan duet Ganjar Pranowo dengan Sandiaga Uno maju ke Pilpres 2024. Partai berlambang ka’bah itu punya alasan menilai Sandi cocok menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar.

Wakil Ketua Umum PPP Amir Uskara menilai kedua tokoh tersebut memiliki perbedaan ideologi. Kata dia, perbedaan ideologi tersebut akan mengangkat suara pada pemilihan presiden mendatang.

"Yang kita baca memang kalau misalnya itu Pak Ganjar dengan disandingkan dengan Pak Sandi itu belum ngangkat," ujarnya usai menghadiri Rapat Koordinasi Bappilu di Aula Masjid At-Taqwa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu, (27/8/2023).

PPP Ungkap Alasan Tetap Inginkan Duet Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno






Dia mengatakan, jika keduanya disandingkan, maka suara di Pilpres 2024 akan solid. Sebab, pendukung Sandi otomatis akan memilih Ganjar yang merupakan Capres PDIP.

"Karena memang konstituen Pak Sandi dan Ganjar itu secara ideologis beda sehingga sepanjang Pak Sandi dan Pak Ganjar belum disandingkan konstituen Pak Sandi tidak akan ke Pak Ganjar," ucapnya.

Maka itu, PPP tetap pada komitmennya menyandingkan Sandi dengan Ganjar. Hal ini merupakan keputusan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PPP.

"Karena kalau sudah disandingkan Pak Ganjar dan Pak Sandi, kita sangat yakin konstituen yang di Pak Sandi ini akan memilih Pak Sandi, bukan Pak Ganjar, sehingga itu akan mengangkat suara mereka," katanya.

"Tapi sepanjang belum ada kepastian apakah Pak Ganjar dan Pak Sandi, tentu konstituen Pak Sandi belum akan memilih dan menentukan pilihan," sambungnya.

Dia meyakini pendukung atau konstituen Sandi didominasi oleh ibu-ibu dan kaum milenial. Namun, apabila PDIP sendiri atau Ganjar belum memutuskan pendampingnya, maka konstituen tersebut tidak mengambil keputusan.

"Yang namanya emak-emak dan milenial cenderung ke Pak Sandi, cuma Pak Sandi dengan calon presiden belum disandingkan mereka tidak akan mengambil keputusan," tutur Amir.

Amir pun menegaskan, meski PDIP belum memutuskan, PPP tetap pada komitmennya mengusung Sandi sebagai tandem Ganjar Pranowo.

"Sampai saat ini konsisten partai dengan keputusan kita saya kira tidak akan berubah," katanya.

Lanjut Amir, PPP pun tidak ingin berandai-andai untuk mengubah haluan ke capres lainnya. "Kita masih konsisten dengan keputusan kita untuk menyandingkan Pak Ganjar yang kita putuskan sebagai Capres PPP dan Pak Sandi sebagai yang kita usung kita ajukan koalisi agar disandingkan dengan Pak Ganjar," pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1389 seconds (0.1#10.140)