Capres Harus Berani Adu Gagasan di Kampus

Jum'at, 25 Agustus 2023 - 18:03 WIB
loading...
Capres Harus Berani Adu Gagasan di Kampus
Tiga bakal calon presiden (capres), yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan. Foto/Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Para bakal calon presiden ( capres ) harus berani adu ide dan gagasan di kampus. Niatan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia ( BEM UI ) mengundang Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto dinilai memiliki sisi positif.

“Pertama, sisi positifnya tentu memberikan pendidikan politik kepada generasi muda, anak-anak milenial dan Gen Z,” kata Pengamat Politik Universitas Al-Azhar Indonesia Ujang Komarudin kepada SINDOnews, Jumat (25/8/2023).

Dia mengatakan, kampus adalah dunia anak-anak muda atau pemilih muda. “Maka di situlah anak-anak muda Indonesia khususnya yang sudah punya hak pilih untuk bisa melihat isi kepala, visi misi, program, ide dan gagasan yang para bakal capres sampaikan di semua bidang kehidupan, mulai politik, kesehatan, pendidikan, dan sebagainya,” tuturnya.





Kedua, dia menilai adu gagasan para bakal capres yang bakal digelar BEM UI tersebut menunjukkan bahwa kampus bukan lagi sebagai menara gading, tetapi terlibat aktif dalam membangun partisipasi politik. Sehingga, kata dia, kampus tidak alergi politik.

“Bahwa kampus adalah mimbar akademik yang memberikan tempat kepada siapa pun khususnya kepada calon pemimpin bangsa untuk bisa mencurahkan adu ide dan gagasan di kampus,” jelasnya.

Ketiga, Ujang melihat kampus sebagai tempatnya kalangan intelektual, sehingga sudah seharusnya dijadikan rujukan atau referensi bagi semua kekuatan politik. “Bahwa para capres itu harusnya memberikan ide gagasan terbaiknya untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik, bukan hanya untuk 5 tahun ke depan, tapi 10 tahun atau selanjutnya hingga Indonesia jaya,” imbuhnya.



Keempat, Ujang berpendapat bahwa para bakal capres juga membutuhkan orang-orang terdidik atau kalangan intelektual di kampus. “Sama-sama memberikan sumbangsihnya dalam konteks bisa membangun bangsa,” pungkasnya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2233 seconds (0.1#10.140)