Prabowo Dianugerahi Zayed Medal oleh Presiden UEA

JAKARTA - Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto beserta Gibran Rakabuming Raka melakukan kunjungan ke Uni Emirat Arab (UEA) memenuhi undangan Presiden UEA , Yang Mulia Syekh Mohamed bin Zayed Al Nahyan (MBZ), Selasa (14/5/2024).

Kehadiran Prabowo dan Gibran di Istana Al Shati, Abu Dhabi turut disambut oleh jajaran petinggi pemerintahan UEA yang turut hadir dalam pertemuan tersebut. Di antaranya Wakil Presiden UEA Syeikh Mansour bin Zayed Al Nahyan; Wakil Perdana Menteri dan Ketua Pengadilan Kepresidenan Syeikh Khalid bin Mohammed bin Zayed Al Nahyan; dan Menteri Luar Negeri Syeikh Abdullah bin Zayed Al Nahyan.

Pada kesempatan itu, Presiden turut menyampaikan ucapan selamat atas kemenangan Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden 2024. MBZ berharap agar presiden dan wakil presiden RI terpilih itu dapat memimpin Indonesia menjadi bangsa dan negara yang lebih maju lagi di masa depan.



Sementara itu, dalam konteks hubungan bilateral kedua negara, khususnya dalam sektor pertahanan, Prabowo beserta MBZ juga membahas sejumlah upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kerja sama pertahanan di antara Indonesia-UEA. Selain itu, keduanya juga berbicangan perihal beragam isu di kawasan dan global yang tengah menjadi perhatian bersama.

Sebagai wujud apresiasi atas upaya Prabowo dalam memperkuat hubungan bilateral Indonesia dan UEA, pemerintah UEA pun memberikan penghargaan berupa ‘Zayed Medal’ kepada Prabowo.

"Yang Mulia Syeikh Muhammad bin Zayed Al Nahyan menganugerahkan 'Zayed Medal' kepada Yang Mulia Prabowo Subianto sebagai penghargaan atas upaya tulus yang Beliau lakukan dan perannya dalam memperkuat hubungan kerja sama antara UEA dan Indonesia," demikian keterangan kantor berita resmi UEA, Wakalat Anba'a al Emarat (WAM), Selasa (14/5/2024).



Turut hadir pula Penasihat Urusan Khusus di Kantor Kepresidenan Syeikh Muhammad bin Hamad bin Tahnoun Al Nahyan; Presiden Asosiasi Sepak Bola UEA Syeikh Hamdan bin Mubarak Al Nahyan; Menteri Energi dan Infrastruktur Suhail bin Mohammed Faraj Faris Al Mazrouei; dan Menteri Negara Urusan Pertahanan Ahmed bin Ali Muhammad Al Sayegh.

Ketua Otoritas Urusan Eksekutif dan Anggota Dewan Eksekutif UEA Khaldoon Khalifa Al Mubarak; serta Duta Besar UEA untuk Indonesia Abdullah Al Dhaheri juga turut hadir.