MUI Dorong NII Masuk Daftar Organisasi Teroris

Minggu, 16 Juli 2023 - 13:29 WIB
loading...
A A A
Gus Najih menyebutkan, kepemimpinan NII sempat beberapa kali mengalami regenerasi. Sepeninggalnya Kartosoewirjo, muncul nama Daud Beureueh dan Adah Jaelani, yang sampai saat ini bisa ditarik relasinya ke Panji Gumilang. Panji Gumilang berperan sebagai panglima tertinggi NII menjalankan perannya dari Ponpes Al-Zaytun yang masuk pada Komandemen Wilayah 9 atau yang biasa disebut juga dengan KW9.

NII yang sejatinya gerakan tersembunyi, tiba-tiba muncul kembali melalui kontroversi Al Zaytun yang muncul akibat tindakan Panji Gumilang. Gus Najih berpendapat, perjalanan Al Zaytun sangat panjang dan NII bersembunyi juga sudah sangat lama. Selama ini Panji Gumilang berjuang dari mulai tahun 1960-an. Kemudian Al Zaytun dirintis dari tahun 1992 dan diresmikan Presiden Habibie pada 1996.

"Panji Gumilang menganggap memang sudah saatnya. Dia sudah berhasil melakukan clandestine selama bertahun-tahun, sudah saatnya untuk show of force dan kemudian menawarkan ide-ide nya ke publik," kata Gus Najih.

Ia mengingatkan NII masih aktif dan akan terus membangun kekuatan. Hal ini harus dicegah jangan sampai seperti pecahan yang berupa Jamaah Islamiyah (JI) ataupun Jama'ah Ansharut Daulah (JAD) yang sudah menjadi laten.

"Saya kira pemerintah tidak boleh meremehkan dan saya sependapat dengan yang disampaikan oleh Komisi III maupun oleh BNPT (Badan Nasional Penanggulangan Terorisme), bahwa penting untuk memasukkan NII ini sebagai DTTOT. Karena itu nantinya menjadi dasar bagi aparat penegak hukum untuk melakukan tindakan hukum kepada orang-orang yang masih ada di dalam NII," katanya.
(abd)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0915 seconds (0.1#10.140)