Komandan Kodiklatad yang Sukses Jabat KSAD, Nomor 2 dan 3 Melesat Jadi Panglima TNI

Minggu, 09 Juli 2023 - 06:00 WIB
loading...
A A A
Setelah lulus pada 1982, Gatot pun dinas pertama sebagai Danton MO 81 Kiban Yonif 315 Dam II/Slw. Selama beberapa tahun, ia dikirim ke Papua sebagai Komandan Kodim, antara lain Dandim 1707 Merauke, kemudian Dandim 1701 Jayapura.

Jabatan teritorial yang pernah dijabatnya antara lain Komandan Korem Suryakencana dan Panglima Kodam Brawijaya. Kariernya pun terus menanjak hingga menjadi menjadi Gubernur Akmil pada 2010.

Setahun setelahnya, ia menjabat sebagai Panglima Kodam V/Brawijaya pada 2011. Lalu, menjadi Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI Angkatan Darat pada 2011.

Pada 2013-2014, dia dipromosikan menjadi Panglima Komando Cabang Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) menggantikan Letnan Jenderal TNI Muhammad Munir. Pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Gatot pun diangkat menjadi KSAD ke-30 tahun 2014.

Puncak kariernya saat menjadi Panglima TNI pada usia 55 tahun menggantikan Jenderal Moeldoko. Ia menjadi Panglima TNI ke-16 yang dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta.

Gatot mengemban amanat sebagai Panglima TNI dari 25 Juli 2014 hingga 15 Juli 2015. Lalu posisinya kemudian digantikan oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

3. Jenderal TNI Andika Perkasa


Jenderal Andika Perkasa merupakan Komandan Kodiklatad terakhir yang berhasil menembus pangkat bintang empat. Andika menjabat Komandan Kodiklatad pada 2018 menggantikan Letjen TNI Agus Kriswanto.

Bintang empat disematkan di pundaknya ketika ditunjuk menjadi KSAD menggantikan Jenderal TNI Mulyono. Andika mengemban jabatan ini dari 22 November 2018 hingga 17 November 2021.

Andika juga merupakan KSAD terakhir yang berhasil melejit menjadi Panglima TNI. Ia menjadi Panglima TNI pada periode 17 November 2021-19 Desember 2022 menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

Andika Perkasa dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta pada 17 November 2021. Dia menempati jabatan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 106/TNI/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima Tentara Nasional Indonesia.

Pria kelahiran Bandung, Jawa Barat, 21 Desember 1964 ini merupakan lulusan Akmil 1987 dari kesatuan Infanteri Kopassus. Sepanjang kariernya Andika Perkasa cukup banyak menempati jabatan penting di TNI.

Pecah bintang menjadi jenderal bintang satu, Andika Perkasa mengemban amanat sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) pada 2013. Kemudian, suami dari Diah Erwiany Trisnamurti Hendrati Hendropriyono itu menduduki posisi Danpaspampres (2014) dan Pangdam XII/Tanjungpura (2016) dengan pangkat Mayor Jenderal (Mayjen).

Naik pangkat menjadi jenderal bintang tiga atau Letjen, Andika ditunjuk menjadi Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad)(2018) dan Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad (2018). Kariernya semakin melambung ketika diberi amanat menjadi KSAD dan puncaknya menjadi Panglima TNI.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1041 seconds (0.1#10.140)
pixels