7 Panglima TNI Termuda yang Pernah Menjabat, Ada yang Belum Berusia 30 Tahun

Jum'at, 21 Juni 2024 - 06:24 WIB
loading...
7 Panglima TNI Termuda...
Dalam sejarah TNI telah ada 25 nama Perwira Tinggi (Pati) yang menduduki jabatan Panglima, mulai dari Jenderal TNI Soedirman hingga Jenderal TNI Agus Subiyanto. Foto/tnial.mil.id
A A A
JAKARTA - Terdapat tujuh Panglima TNI termuda yang pernah menjabat dalam sejarah Indonesia. Kebanyakan dari mereka ini menjabat di masa lalu, ketika Indonesia baru saja merdeka.

Dalam sejarah Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah ada 25 nama Perwira Tinggi (Pati) yang menduduki jabatan Panglima, mulai dari Jenderal TNI Soedirman hingga Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Dari banyaknya nama yang telah menduduki jabatan tertinggi di TNI, terdapat beberapa nama yang usianya masih tergolong muda untuk jabatan tersebut. Bahkan ada yang belum menyentuh kepala tiga ketika menduduki posisi tersebut.

7 Panglima TNI Termuda saat Menjabat:

1. Jenderal TNI (Purn) Leonardus Benyamin Moerdani


Leonardus Benyamin Moerdani yang lahir pada 2 Oktober 1932 dilantik sebagai Panglima ABRI tanggal 28 Maret 1983. Sehingga pada saat itu usianya masih 50 tahun, membuatnya berada dalam jajaran Panglima termuda yang pernah menjabat.



Pria asal Blora, Jawa Tengah ini dikenal sebagai perwira TNI yang banyak berkecimpung di dunia intelijen, sehingga sosoknya banyak dianggap misterius. Selain itu, Ia juga memiliki julukan yang merupakan antitesis dari Soeharto yaitu "Unsmiling General".

2. Jenderal TNI (Purn) Maraden Panggabean


Jenderal bernama lengkap Maraden Saur Halomoan Panggabean ini lahir pada 29 Juni 1922. Ia secara resmi dinobatkan sebagai Panglima pada 28 Maret 1973, sehingga pada saat itu usianya baru 50 tahun.

Sebelum menjabat sebagai Panglima, Jenderal Maraden sempat menduduki posisi Panglima Angkatan Darat periode 1967–1969.

Selain terkenal sebagai tokoh militer, ia juga dikenal sebagai tokoh politik dengan pernah menduduki jabatan Menteri Pertahanan dan Keamanan dalam Kabinet Pembangunan II serta Menteri Koordinator Politik dan Keamanan dalam Kabinet Pembangunan III.

3. Jenderal TNI (Purn) M Jusuf


Jenderal Andi Muhammad Jusuf Amir menjabat sebagai Panglima pada 29 Maret 1978. Sebagai pria kelahiran 23 Juni 1928, pada saat menjabat sebagai Panglima usianya baru menginjak 50 tahun.

Pria asal Bone, Gorontalo, ini merupakan salah satu keturunan bangsawan dari suku Bugis. Dalam posisi pemerintahan ia pernah menjabat sebagai Panglima ABRI merangkap Menteri Pertahanan Keamanan pada periode 1978–1983.

4. Jenderal Besar TNI (Purn) Soeharto


Mantan Presiden RI ini pernah menjabat sebagai Panglima ABRI pada 6 Juni 1968 dengan menyandang pangkat Mayor Jenderal. Pada saat itu usianya baru 47 tahun, sebab Soeharto lahir pada 8 Juni 1921.

Setelah diangkat menjadi Panglima, Soeharto lantas memimpin operasi penertiban dan pengamanan atas perintah dari Presiden Soekarno, salah satu yang dilakukannya adalah dengan menumpas Gerakan 30 September dan menyatakan bahwa PKI sebagai organisasi terlarang.

5. Jenderal Besar TNI (Purn) Abdul Haris Nasution


Jenderal Abdul Haris Nasution yang lahir pada 3 Desember 1918, menjabat sebagai Panglima di tahun 1962. Sehingga pada saat itu usianya diperkirakan masih 44 tahun.

Sebelum menjabat sebagai Panglima, pria asal Mandailing ini sempat menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat periode 1949-1952. Dirinya merupakan salah satu Jenderal TNI AD yang diincar oleh G30S, namun Nasution berhasil kabur dari kejaran dan selamat.

6. Letnan Jenderal TNI (Purn) Simatupang


Letjen TNI Tahi Bonar Simatupang lahir pada 28 Januari 1920, ia dinobatkan sebagai pengganti Panglima Jenderal Soedirman pada 29 Januari 1950. Pada saat itu usianya baru menginjak 30 tahun.

TB Simatupang meninggal dunia pada tahun 1990 di Jakarta dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata. Pada tanggal 8 November 2013, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan gelar Pahlawan Nasional kepada TB Simatupang.

7. Jenderal Besar TNI (Anumerta) Soedirman


Jenderal Besar yang lahir pada 24 Januari 1916, ini merupakan Panglima pertama yang menjabat sekaligus Panglima termuda yang menjabat sepanjang sejarah. Soedirman dinobatkan sebagai Panglima pada 12 November 1945, dimana usianya pada saat itu baru 29 tahun.

Pada 10 Desember 1964, Soedirman ditetapkan sebagai Pahlawan Nasional Indonesia melalui Keputusan Presiden Nomor 314 Tahun 1964. Oerip juga dinyatakan sebagai Pahlawan Nasional oleh keputusan yang sama. Soedirman dipromosikan menjadi Jenderal Besar pada tahun 1997.
(maf)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1510 seconds (0.1#10.140)