Penyidik Kejagung Cecar Menpora Dito 24 Pertanyaan terkait Aliran Dana Rp27 Miliar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Menteri Pemuda dan Olahraga ( Menpora ) Dito Ariotedjo diperiksa penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) , Senin (3/7/2023). Dito dicecar 24 pertanyaan terkait aliran dana Rp27 miliar.
“Yang bersangkutan kami periksa sejak pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB dengan 24 pertanyaan. Semua pertanyaan dijawab dengan baik, transparan,” ujar Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Kejagung, Kuntadi.
Dito menjalani pemeriksaan sekitar 2,5 jam. Dito dimintai keterangan terkait aliran dana Rp27 miliar dalam kasus korupsi proyek pengadaan menara base transceiver station (BTS) pada Bakti Kominfo periode 2020-2022
"Terkait tuduhan Rp27 miliar saya sudah menyampaikan apa yang saya ketahui dan saya alami, materinya silakan dijelaskan," kata Dito kepada wartawan seusai pemeriksaan.
Dito mengaku diperiksa dalam kasus Bakti Kominfo sebagai seorang individu. Sebab ketika kasus tersebut mencuat dirinya masih belum menjabat sebagai Menpora.
Dito juga mengaku undangan klarifikasi Kejagung sudah dinantikannya sejak isu aliran dana Rp27 miliar mencuat. Pasalnya, ia merasa memiliki beban moral setelah namanya disebut dalam pengakuan salah satu tersangka BTS Kominfo.
“Ini terkait tuduhan saya menerima Rp27 miliar dimana tadi saya sudah sampaikan apa yang saya ketahui dan apa yang saya alami,” kata Dito.
Ia berharap tuduhan ini bisa segera diklatifikasi ke publik agar memulihkan nama baiknya.
“Dimana ini nantinya bisa kembali untuk membersihkan nama saya dan juga kepercayaan yang sudah diberikan, baik dari Bapak Presiden Jokowi maupun masyarakat yang sudah mendukung saya,” pungkasnya.
“Yang bersangkutan kami periksa sejak pukul 13.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB dengan 24 pertanyaan. Semua pertanyaan dijawab dengan baik, transparan,” ujar Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus), Kejagung, Kuntadi.
Dito menjalani pemeriksaan sekitar 2,5 jam. Dito dimintai keterangan terkait aliran dana Rp27 miliar dalam kasus korupsi proyek pengadaan menara base transceiver station (BTS) pada Bakti Kominfo periode 2020-2022
"Terkait tuduhan Rp27 miliar saya sudah menyampaikan apa yang saya ketahui dan saya alami, materinya silakan dijelaskan," kata Dito kepada wartawan seusai pemeriksaan.
Dito mengaku diperiksa dalam kasus Bakti Kominfo sebagai seorang individu. Sebab ketika kasus tersebut mencuat dirinya masih belum menjabat sebagai Menpora.
Dito juga mengaku undangan klarifikasi Kejagung sudah dinantikannya sejak isu aliran dana Rp27 miliar mencuat. Pasalnya, ia merasa memiliki beban moral setelah namanya disebut dalam pengakuan salah satu tersangka BTS Kominfo.
Baca Juga
“Ini terkait tuduhan saya menerima Rp27 miliar dimana tadi saya sudah sampaikan apa yang saya ketahui dan apa yang saya alami,” kata Dito.
Ia berharap tuduhan ini bisa segera diklatifikasi ke publik agar memulihkan nama baiknya.
“Dimana ini nantinya bisa kembali untuk membersihkan nama saya dan juga kepercayaan yang sudah diberikan, baik dari Bapak Presiden Jokowi maupun masyarakat yang sudah mendukung saya,” pungkasnya.
(thm)