Pilpres 2024, Politikus PPP Ungkap Sejumlah Elite PAN Nyaman Dukung Ganjar
loading...
A
A
A
Wakil Ketua Umum DPP PAN ini menambahkan, ada tiga prinsip PAN dalam melakukan kerja sama politik di Pilpres 2024. Pertama, akan berkoalisi dengan partai pemerintah guna untuk melanjutkan pembangunan Jokowi. Kedua, PAN akan cermat dan menunggu momentum yang tepat dalam dukungan karena tidak mau kalah hattrick atau kalah tiga kali.
"Ketiga, proses koalisi dalam taraf yang eskalatif dan produktif serta masih longgar karena pintu KPU akan dibuka tanggal 19 Oktober 2023. Masih banyak waktu untuk menentukan langkah strategis dalam merencanakan pemenangan di pilpres," katanya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PAN Fikri Yasin bicara ihwal pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyindir ada partai masih pikir-pikir untuk memberi dukungan kepada Ganjar Pranowo.
Fikri tak menampik bahwa PAN tengah pikir-pikir mendukung Ganjar. Menurutnya, hal itu didasari saat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) hendak mengusung Ganjar pada akhir tahun lalu. "Saat kita menokohkan Ganjar, PDIP menolak Ganjar. Tetapi setelah Ganjar menjadi tokoh yang sejajar dengan capres lain, baru PDIP mau mencalonkan. Karena itu kita berpikir ulang," terang Fikri saat dihubungi, Senin (26/6/2023).
Fikri menambahkan, langkah PAN yang masih berpikir untuk mengusung Ganjar lantaran tengah menjejaki komunikasi dengan partai lain. "Saat ini kita sedang intens menjalin komunikasi dengan Gerindra, Golkar, dan PKB. Tentu calon presiden yang kita unggulkan saat ini yaitu Prabowo Subianto," terang Fikri.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyindir partai yang masih pikir-pikir untuk memberi dukungan kepada bacapresnya, Ganjar Pranowo. Sindirian itu dilontarkan Mega kepada partai yang menghadiri acara Puncak Peringatan Bulan Bung Karno, Sabtu (24/6/2023).
Dalam acara itu, hadir pimpinan partai pendukung Ganjar seperti Plt Ketua Umum PPP M Mardiono, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Hadir pula pimpinan partai politik lain seperti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.
Meski demikian, Megawati tak menyebut detail identitas partai yang masih pikir-pikir itu. "Kalau di sini ada tiga itu yang saya bilang ya katakan lagi mikir-mikir dulu dah," ujar Megawati dalam pidatonya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (24/6/2023).
"Ketiga, proses koalisi dalam taraf yang eskalatif dan produktif serta masih longgar karena pintu KPU akan dibuka tanggal 19 Oktober 2023. Masih banyak waktu untuk menentukan langkah strategis dalam merencanakan pemenangan di pilpres," katanya.
Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PAN Fikri Yasin bicara ihwal pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyindir ada partai masih pikir-pikir untuk memberi dukungan kepada Ganjar Pranowo.
Fikri tak menampik bahwa PAN tengah pikir-pikir mendukung Ganjar. Menurutnya, hal itu didasari saat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) hendak mengusung Ganjar pada akhir tahun lalu. "Saat kita menokohkan Ganjar, PDIP menolak Ganjar. Tetapi setelah Ganjar menjadi tokoh yang sejajar dengan capres lain, baru PDIP mau mencalonkan. Karena itu kita berpikir ulang," terang Fikri saat dihubungi, Senin (26/6/2023).
Fikri menambahkan, langkah PAN yang masih berpikir untuk mengusung Ganjar lantaran tengah menjejaki komunikasi dengan partai lain. "Saat ini kita sedang intens menjalin komunikasi dengan Gerindra, Golkar, dan PKB. Tentu calon presiden yang kita unggulkan saat ini yaitu Prabowo Subianto," terang Fikri.
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyindir partai yang masih pikir-pikir untuk memberi dukungan kepada bacapresnya, Ganjar Pranowo. Sindirian itu dilontarkan Mega kepada partai yang menghadiri acara Puncak Peringatan Bulan Bung Karno, Sabtu (24/6/2023).
Dalam acara itu, hadir pimpinan partai pendukung Ganjar seperti Plt Ketua Umum PPP M Mardiono, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.
Hadir pula pimpinan partai politik lain seperti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.
Meski demikian, Megawati tak menyebut detail identitas partai yang masih pikir-pikir itu. "Kalau di sini ada tiga itu yang saya bilang ya katakan lagi mikir-mikir dulu dah," ujar Megawati dalam pidatonya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (24/6/2023).