Pilpres 2024, Politikus PPP Ungkap Sejumlah Elite PAN Nyaman Dukung Ganjar

Selasa, 27 Juni 2023 - 17:10 WIB
loading...
Pilpres 2024, Politikus PPP Ungkap Sejumlah Elite PAN Nyaman Dukung Ganjar
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kanan) saat hadir di acara Rakornas PAN di Semarang, Februari 2023. Foto/Dok MPI
A A A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi menyebut sejumlah elite Partai Amanat Nasional (PAN) lebih nyaman untuk mendukung Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDIP, Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 . Namun, dia tak sebutkan identitas elite PAN itu.

"Sejumlah elite PAN juga menyatakan lebih nyaman dengan Pak Ganjar," kata Awiek, sapaan akrabnya, saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Selasa (27/6/2023).

Kendati begitu, Awiek menegaskan, PAN belum memutuskan untuk memberi dukungan kepada Ganjar. Ia mengaku, PPP akan menunggu dan menghormati segala keputusan yang akan diambil oleh PAN.

"Barangkali kawan PAN yang bilang saya lebih cenderung ke Pak Ganjar, itu gambaran keputusan PAN ke depan. Ya kita hormati, kita hargai," tutur Awiek.



Awiek berkata, pihaknya juga akan tetap menghormati pilihan PAN bila mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ia menyatakan, PPP akan selalu hormati sikap politik PAN.

"Kalau kemudian PAN ke Prabowo, ya mau apalagi, wong mereka punya hak politik yang sama untuk menentukan sikap," terang Awiek.

PAN hingga kini belum juga memutuskan Capres 2024 yang didukung. PAN menganggap masih banyak waktu sebelum KPU membuka pendaftaran pasangan capres-cawapres.

Menurut Juru Bicara DPP PAN Viva Yoga Mauladi, PAN tegak lurus dengan hasil Rakernas PAN 2020 yang telah memberikan amanat kepada ketua umum untuk menetapkan pasangan calon di Pilpres 2024. "Saat ini PAN belum memutuskan secara resmi dukungan calon presiden. Nanti menunggu keputusan Bang Zulkifli Hasan saja," kata Yoga kepada SINDOnews, Senin (27/6/2023).

Soal PAN lebih condong atau mengunggulkan Prabowo sebagai calon presiden (capres) pada Pilpres 2024, Yoga mengatakan bahwa PAN dan Gerindra memiliki hubungan sejarah perjuangan di Pilpres 2014 dan Pilpres 2019. Kala itu, PAN mendukung Prabowo sebagai capres.

Wakil Ketua Umum DPP PAN ini menambahkan, ada tiga prinsip PAN dalam melakukan kerja sama politik di Pilpres 2024. Pertama, akan berkoalisi dengan partai pemerintah guna untuk melanjutkan pembangunan Jokowi. Kedua, PAN akan cermat dan menunggu momentum yang tepat dalam dukungan karena tidak mau kalah hattrick atau kalah tiga kali.

"Ketiga, proses koalisi dalam taraf yang eskalatif dan produktif serta masih longgar karena pintu KPU akan dibuka tanggal 19 Oktober 2023. Masih banyak waktu untuk menentukan langkah strategis dalam merencanakan pemenangan di pilpres," katanya.

Sebelumnya, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PAN Fikri Yasin bicara ihwal pernyataan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyindir ada partai masih pikir-pikir untuk memberi dukungan kepada Ganjar Pranowo.

Fikri tak menampik bahwa PAN tengah pikir-pikir mendukung Ganjar. Menurutnya, hal itu didasari saat Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) hendak mengusung Ganjar pada akhir tahun lalu. "Saat kita menokohkan Ganjar, PDIP menolak Ganjar. Tetapi setelah Ganjar menjadi tokoh yang sejajar dengan capres lain, baru PDIP mau mencalonkan. Karena itu kita berpikir ulang," terang Fikri saat dihubungi, Senin (26/6/2023).

Fikri menambahkan, langkah PAN yang masih berpikir untuk mengusung Ganjar lantaran tengah menjejaki komunikasi dengan partai lain. "Saat ini kita sedang intens menjalin komunikasi dengan Gerindra, Golkar, dan PKB. Tentu calon presiden yang kita unggulkan saat ini yaitu Prabowo Subianto," terang Fikri.

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyindir partai yang masih pikir-pikir untuk memberi dukungan kepada bacapresnya, Ganjar Pranowo. Sindirian itu dilontarkan Mega kepada partai yang menghadiri acara Puncak Peringatan Bulan Bung Karno, Sabtu (24/6/2023).



Dalam acara itu, hadir pimpinan partai pendukung Ganjar seperti Plt Ketua Umum PPP M Mardiono, Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo.

Hadir pula pimpinan partai politik lain seperti Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.

Meski demikian, Megawati tak menyebut detail identitas partai yang masih pikir-pikir itu. "Kalau di sini ada tiga itu yang saya bilang ya katakan lagi mikir-mikir dulu dah," ujar Megawati dalam pidatonya di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Sabtu (24/6/2023).
(zik)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1171 seconds (0.1#10.140)