IVL 2023, Pemkab Batanghari Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Petani

Kamis, 22 Juni 2023 - 13:57 WIB
loading...
IVL 2023, Pemkab Batanghari Fokus Tingkatkan Kesejahteraan Petani
Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief, dalam Indonesia Visionary Leader (IVL) Season XII dengan tema Kepala Daerah Sebagai Penjaga Resiliensi Ekonomi di Auditorium Gedung Sindo, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2023). Foto/Carlos Roy Fajarta
A A A
JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Batanghari tengah fokus dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang sebagian besar mengandalkan hidupnya dari sektor pertanian dan perkebunan. Hal ini diungkapkan oleh Bupati Batanghari, Muhammad Fadhil Arief.

Penjelasan Fadhil Arief tersebut dijabarkannya dalam babak penjurian Indonesia Visionary Leader (IVL) Season XII dengan tema 'Kepala Daerah Sebagai Penjaga Resiliensi Ekonomi' di Auditorium Gedung Sindo, Kebon Sirih, Jakarta Pusat pada Kamis (22/6/2023).

Fadhil Arief menyebutkan, pihaknya sudah melakukan edukasi terhadap para petani dalam meningkatkan produktivitas pertanian.

"Satu hektare lahan pertanian padi di Batanghari sebelumnya hanya menghasilkan 2,5 ton, saat ini kita tingkatkan menjadi 6 ton dengan target optimal kedepannya bisa menjadi 9 ton," ujar Fadhil Arief.



Pihaknya juga terus mendorong pencapaian target pertumbuhan ekonomi kita tahun ini dua digit di atas 10 persen.

"Hasil perkebunan harus dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pendidikan harus baik menjadi landasan agar sumber daya manusia di Batanghari berkualitas," tegasnya.

Menurutnya bonus demografi generasi muda harus dimanfaatkan dengan baik meskipun di tengah keterbatasan APBD dan PAD.

"Kita upayakan pengawasan terhadap lingkungan untuk para pengusaha. Untuk jangka pendek PAD kita fokus pada kebun kelapa sawit CPO, batubara, ada sumur minyak baru. Tapi ini tidak bisa selamanya, karena akan habis dan merusak lingkungan," tuturnya.

Ia menyebutkan pihaknya tengah upayakan ada industri turunan dari komiditas yang ada agar bisa dikelola di Kabupaten Batanghari.

"Bibit yang baik sehingga kandungan minyak lebih optimal. Ada perkebunan karet sudah beralih ke kebun kelapa sawit. Fokus kita di jangka menengah untuk membangun industri di hilir dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) meskipun pajak perkebunan dan pertambangan ditarik pusat," tambah Fadhil Arief.

Menjadi kabupaten percontohan di Indonesia, Fadhil mengaku memiliki 36 program utama dalam membangun Kabupaten Batanghari.

Dirinya juga berkomitmen untuk mencegah praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme dengan tidak menempatkan politik dinasti.

"Saya janjikan istri saya, anak saya, ipar saya, sepupu saya tidak akan menjadi calon legislatif. Karena kalau dinasti ya seperti itu, semua jadi anggota legislatif. Dinasti kalau tidak baik misalkan Legislatif nya masih keluarga kita bisa tidak terkontrol. Konsistensi dan integritas diri amat penting, kapasitas birokrasi dengan didikan yang baik," tuturnya.

Pemberian bibit, memperbaiki infrastruktur jalan menjadi salah satu upaya yang diprioritaskan pemerintah kabupaten Batanghari dalam mewujudkan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Dokter Kayu, datang ke rumah penduduk yang Sosio Kultural untuk memeriksa kesehatan. Kita jemput. Mereka secara berkelanjutan melakukan pemantauan terhadap kesehatan masyarakat. Kita targetkan stunting turun di bawah 10 persen," pungkasnya.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2253 seconds (0.1#10.140)