Dukung Proporsional Terbuka, Demokrat Tak Ingin seperti Beli Kucing dalam Karung
loading...
A
A
A
Kemudian Ketua Fraksi PPP Amir Uskara, Ketua Fraksi PKS Jazuli Juwani, Ketua Fraksi Nasdem Robert Rouw, Sekretaris Frakai PKB oleh Fathan Subchi, dan Ketua Fraksi Partai Demokrat oleh Ketua Fraksi Edhie Bsakoro Yudhoyono.
"Terbuka yes, tertutup no," seru delapan fraksi sebelum menutup konferensi pers.
Dalam pidatonya, Ketua Fraksi Golkar Kahar Muzakir mengingatkan sistem Pemilu proporsional terbuka telah berlaku sejak lama. Bila diubah, ia menyayangkan lantaran proses Pemilu telah berjalan.
"Kita sudah menyampaikan DCS kepada KPU. Setiap partai politik calegnya itu dari DPRD kabupaten/kota DPR RI jumlahnya kurang lebih 20 ribu orang. Jadi kalau ada 15 partai politik itu ada 300 ribu. Nah mereka ini akan kehilangan hak konstusionalnya kalau dia pakai sistem tertutup," tutup Kahar.
Lihat Juga: Belum Laporkan Pencemaran Nama Baik, Tia Rahmania Tunggu Hasil Gugatan di PN Jakarta Pusat
"Terbuka yes, tertutup no," seru delapan fraksi sebelum menutup konferensi pers.
Dalam pidatonya, Ketua Fraksi Golkar Kahar Muzakir mengingatkan sistem Pemilu proporsional terbuka telah berlaku sejak lama. Bila diubah, ia menyayangkan lantaran proses Pemilu telah berjalan.
"Kita sudah menyampaikan DCS kepada KPU. Setiap partai politik calegnya itu dari DPRD kabupaten/kota DPR RI jumlahnya kurang lebih 20 ribu orang. Jadi kalau ada 15 partai politik itu ada 300 ribu. Nah mereka ini akan kehilangan hak konstusionalnya kalau dia pakai sistem tertutup," tutup Kahar.
Lihat Juga: Belum Laporkan Pencemaran Nama Baik, Tia Rahmania Tunggu Hasil Gugatan di PN Jakarta Pusat
(maf)