Pembangunan Karakter Dinilai Penting untuk Menuju Indonesia Emas 2045
loading...
A
A
A
"Untuk itulah ESQ Business School didirikan agar dapat melahirkan pemimpin berkarakter dalam program pendidikan formal jenjang S1 yang sedang dipersiapkan menjadi sebuah universitas," jelasnya.
Dalam kesempatan itu, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, menyampaikan terima kasih kepada ESQ karena telah bermitra dalam menyosialisasikan core values ASN Berakhlak.
"Dengan memiliki core values tersebut, maka ASN sebagai birokrat dapat menjadi engine yang bergerak untuk reformasi birokrasi berdampak," ucap Menteri PANRB
Ia pun bercerita, saat awal menjadi bupati dirinya mencari format bagaimana menggerakkan birokrasi untuk tidak terjebak ke rutinitas, yaitu dengan mendorong mental dan spiritualitas setiap harinya.
"Waktu itu saya ingat betul seluruh SKPD dan istri-istrinya kami ajak untuk bersama ESQ dan sekala jurusan kami tempuh untuk menggerakkan semua. Karena kami sampaikan kami punya target prioritas harus kami capai," ujarnya.
Kemudian, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro menyampaikan, setelah budaya kerja Berakhlak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Juli 2021 lalu, budaya kerja seluruh ASN pusat hingga daerah menjadi satu dengan berorientasi pada pelayanan #BanggaMelayaniBangsa.
Kebijakan Presiden melalui Menteri PANRB itu dilaksanakan oleh Kemendagri bersama ESQ dengan mengkoordinir daerah sampai ke pelosok-pelosok daerah.
"Hari ini hampir 150 daerah telah dikunjungi oleh ESQ baik bersama dengan Kemendagri maupun tanpa Kemendagri untuk terus menginternalisasikan core value Berakhlak ini seperti yang dipesankan oleh Bapak Presiden," ucapnya.
"Kami mendapat penghargaan dari Pak Menteri PANRB yang disebut dengan Best Partner dalam menginternalisasikan nilai-nilai Berakhlak. Ini semuanya adalah kerja keras bersama Kemendagri, daerah, dan ESQ," tutup Suhajar.
Selain Menteri PANRB dan Sekjen Kemendagri, turut hadir Menteri PAN-RB 2014-2016 Yuddy Chrisnandi, Mendiknas 2009-2014 Mohammad Nuh, tokoh nasional Aburizal Bakrie, Letjen TNI (purn) Nono Sampono, mantan Kabaharkam Polri Komjen Pol (Purn) Arief Sulistyanto, hingga Tanri Abeng.
Dalam kesempatan itu, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, menyampaikan terima kasih kepada ESQ karena telah bermitra dalam menyosialisasikan core values ASN Berakhlak.
"Dengan memiliki core values tersebut, maka ASN sebagai birokrat dapat menjadi engine yang bergerak untuk reformasi birokrasi berdampak," ucap Menteri PANRB
Ia pun bercerita, saat awal menjadi bupati dirinya mencari format bagaimana menggerakkan birokrasi untuk tidak terjebak ke rutinitas, yaitu dengan mendorong mental dan spiritualitas setiap harinya.
"Waktu itu saya ingat betul seluruh SKPD dan istri-istrinya kami ajak untuk bersama ESQ dan sekala jurusan kami tempuh untuk menggerakkan semua. Karena kami sampaikan kami punya target prioritas harus kami capai," ujarnya.
Kemudian, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro menyampaikan, setelah budaya kerja Berakhlak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Juli 2021 lalu, budaya kerja seluruh ASN pusat hingga daerah menjadi satu dengan berorientasi pada pelayanan #BanggaMelayaniBangsa.
Kebijakan Presiden melalui Menteri PANRB itu dilaksanakan oleh Kemendagri bersama ESQ dengan mengkoordinir daerah sampai ke pelosok-pelosok daerah.
"Hari ini hampir 150 daerah telah dikunjungi oleh ESQ baik bersama dengan Kemendagri maupun tanpa Kemendagri untuk terus menginternalisasikan core value Berakhlak ini seperti yang dipesankan oleh Bapak Presiden," ucapnya.
"Kami mendapat penghargaan dari Pak Menteri PANRB yang disebut dengan Best Partner dalam menginternalisasikan nilai-nilai Berakhlak. Ini semuanya adalah kerja keras bersama Kemendagri, daerah, dan ESQ," tutup Suhajar.
Selain Menteri PANRB dan Sekjen Kemendagri, turut hadir Menteri PAN-RB 2014-2016 Yuddy Chrisnandi, Mendiknas 2009-2014 Mohammad Nuh, tokoh nasional Aburizal Bakrie, Letjen TNI (purn) Nono Sampono, mantan Kabaharkam Polri Komjen Pol (Purn) Arief Sulistyanto, hingga Tanri Abeng.