Pembangunan Karakter Dinilai Penting untuk Menuju Indonesia Emas 2045

Selasa, 23 Mei 2023 - 16:06 WIB
loading...
Pembangunan Karakter Dinilai Penting untuk Menuju Indonesia Emas 2045
Founder ESQ Group Ary Ginanjar Agustian, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, dan Suhajar Diantoro. Foto/Ist
A A A
JAKARTA - Pembangunan karakter dinilai merupakan salah satu poin penting dalam menuju Indonesia Emas di 2045. Hal ini diungkapkan oleh Founder ESQ Group, Ary Ginanjar Agustian.

Menurut Ary, pihaknya berkomitmen untuk mencetak generasi muda yang memiliki jiwa serta karakter mulia tujuh Budi Utama yang terdiri dari jujur dipercaya, tanggung jawab, visioner, disiplin, kerja sama, adil, dan peduli.

Pandangan ini disampaikan Ary saat Milad ke-23 ESQ Group di Granada Ballroom Menara 165, Jakarta, Minggu 21 Mei 2023.

"Pertama adalah untuk memperbaiki pendidikan manusia di dunia yang saat ini hanya mengajarkan IQ (kecerdasan intelektual) tapi melupakan EQ (kecerdasan emosional) dan SQ (kecerdasan spiritual)," kata Ary dalam keterangannya, Selasa (23/5/2023).

Motivator yang dikenal sebagai penulis buku fenomenal ESQ tersebut menyampaikan, terdapat dua hal yang perlu diingat setiap kali milad ESQ Group berlangsung, yakni kapan dilahirkan dan untuk apa dilahirkan.



Untuk menjawab dua pertanyaan tersebut Ary memaparkan tanggal 16 bulan 5 dan Pancasila yang dilahirkan pada tanggal 1 bulan 6 tahun 45. "Sehingga 165 ialah spirit Nasionalisme dan Spiritualisme 165," jelasnya.

Selanjutnya adalah untuk membangun dan mewujudkan impian bersama seluruh rakyat Indonesia yaitu Indonesia Emas 2045 dan Indonesia Atap Dunia 2085 dengan spirit nasionalisme dan spiritualisme.

"Alhamdulillah dalam 23 tahun ini telah terdidik 1,9 juta alumni ESQ offline dan 2 juta online. Menara 165 adalah simbol perwujudan spirit 165 dan Indonesia Emas yang mendahului zaman, di mana Nama Allah diletakkan puncak gedung di tempat yang tertinggi dan termulia sebagai simbol meninggikan aspek spiritualitas," ungkapnya.

Untuk mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045 dan Indonesia Atap Dunia 2085, Ary berharap akan lahir generasi penerus yang berkarakter.

"Untuk itulah ESQ Business School didirikan agar dapat melahirkan pemimpin berkarakter dalam program pendidikan formal jenjang S1 yang sedang dipersiapkan menjadi sebuah universitas," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas, menyampaikan terima kasih kepada ESQ karena telah bermitra dalam menyosialisasikan core values ASN Berakhlak.

"Dengan memiliki core values tersebut, maka ASN sebagai birokrat dapat menjadi engine yang bergerak untuk reformasi birokrasi berdampak," ucap Menteri PANRB

Ia pun bercerita, saat awal menjadi bupati dirinya mencari format bagaimana menggerakkan birokrasi untuk tidak terjebak ke rutinitas, yaitu dengan mendorong mental dan spiritualitas setiap harinya.

"Waktu itu saya ingat betul seluruh SKPD dan istri-istrinya kami ajak untuk bersama ESQ dan sekala jurusan kami tempuh untuk menggerakkan semua. Karena kami sampaikan kami punya target prioritas harus kami capai," ujarnya.

Kemudian, Sekjen Kemendagri Suhajar Diantoro menyampaikan, setelah budaya kerja Berakhlak diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Juli 2021 lalu, budaya kerja seluruh ASN pusat hingga daerah menjadi satu dengan berorientasi pada pelayanan #BanggaMelayaniBangsa.

Kebijakan Presiden melalui Menteri PANRB itu dilaksanakan oleh Kemendagri bersama ESQ dengan mengkoordinir daerah sampai ke pelosok-pelosok daerah.

"Hari ini hampir 150 daerah telah dikunjungi oleh ESQ baik bersama dengan Kemendagri maupun tanpa Kemendagri untuk terus menginternalisasikan core value Berakhlak ini seperti yang dipesankan oleh Bapak Presiden," ucapnya.

"Kami mendapat penghargaan dari Pak Menteri PANRB yang disebut dengan Best Partner dalam menginternalisasikan nilai-nilai Berakhlak. Ini semuanya adalah kerja keras bersama Kemendagri, daerah, dan ESQ," tutup Suhajar.

Selain Menteri PANRB dan Sekjen Kemendagri, turut hadir Menteri PAN-RB 2014-2016 Yuddy Chrisnandi, Mendiknas 2009-2014 Mohammad Nuh, tokoh nasional Aburizal Bakrie, Letjen TNI (purn) Nono Sampono, mantan Kabaharkam Polri Komjen Pol (Purn) Arief Sulistyanto, hingga Tanri Abeng.

Kemudian, Ketua Dewan Penasihat FKA ESQ Laksamana TNI (purn) Ade Supandi, dan Wakil Ketua Umum FKA ESQ Komjen Pol (Purn) Nanan Soekarna serta seluruh jajaran pengurus yang mengikuti secara langsung maupun melalui online.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1720 seconds (0.1#10.140)