Menteri PPPA Berikan Penghargaan kepada 8 Perusahaan Layak Anak
loading...
A
A
A
JAKARTA - Delapan perusahaan memperoleh Anugerah Perusahaan Layak Anak (PLA) 2024 yang diinisiasi oleh Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI). Penghargaan tersebut diserahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga kepada perwakilan penerima di gedung Kementerian PPPA Jakarta Pusat.
Hadir dalam pemberian penghargaan tersebut, Ketua Umum APSAI, pejabat di Kementerian PPPA, perwakilan dari perusahaan penerima anugerah, APSAI daerah, dan inisiator APSAI. Anugerah PLA merupakan sebuah acara penghargaan yang ditujukan untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang berkomitmen dalam pemenuhan hak-hak anak di Indonesia.
Anugerah ini sekaligus menjadi bagian dari upaya APSAI dalam mendorong keterlibatan perusahaan dan pelaku usaha untuk mengedepankan hak-hak anak dalam praktik bisnis mereka.
Delapan perusahaan penerima anugerah PLA 2024 adalah PT Astra International, TBK 2, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), PT United Tractors, TBK, PT Sarihusada Generasi Mahardhika, PT Unilever Indonesia, PT Pacific Place Jakarta, PT Surya Prima Cipta (RSU Prima Medika) dan CV Fajar Farma (Klinik).
Menteri Bintang Puspayoga menyampaikan apresiasi terhadap upaya APSAI yang secara konsisten dan berkomitmen bekerja sama dengan pemerintah dalam memenuhi hak-hak anak dan melindungi anak-anak melalui berbagai program dan kegiatannya.
“Saya sering sampaikan di setiap kesempatan bahwa sumber daya paling berharga pada suatu bangsa bukanlah dalam bentuk tambang, tetapi adalah sumber daya manusia. Maka penting bagi kita untuk berinvestasi pada sepertiga dari populasi Indonesia yakni anak, karena merekalah yang nantinya akan memegang tongkat estafet kepemimpinan masa depan,” katanya, Selasa (30/7/2024).
Menurutnya, pemerintah tidak bisa sendiri dalam hal pemenuhan hak-hak dan perlindungan anak. Pekerjaan besar tersebut harus dilakukan bergandengan dengan semua pihak termasuk masyarakat dan swasta. “Itu mengapa sangat penting dunia usaha bersinergi dan berkolaborasi,” tambahnya.
Ketua Umum APSAI Wida Septarina Wijayanti, mengatakan penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen yang teguh yang ditunjukkan oleh perusahaan dan sektor swasta terhadap pemenuhan hak-hak anak di Indonesia. “Kami berharap penghargaan ini dapat menginspirasi lebih banyak perusahaan untuk menjadi Sahabat Anak Indonesia,” katanya.
Anugerah PLA 2024 diakui telah melewati proses penilaian yang cukup banyak dengan menerjunkan tim penilai dan asesor untuk melakukan survei langsung ke perusahaan. Dari sekian banyak perusahaan yang dinilai, akhirnya tim menetapkan 8 perusahaan berhak mendapat anugerah PLA 2024.
“Perusahaan-perusahaan tersebut dinilai telah mengadopsi 10 prinsip praktik bisnis yang ramah anak mulai dari produknya, bahan yang digunakan, SDM, hingga lingkungan dan budaya kerja yang ramah anak,” tegasnya.
APSAI berharap dapat terus memotivasi lebih banyak perusahaan untuk mengadopsi dan menerapkan praktik-praktik yang mendukung hak-hak anak. Komitmen dan kontribusi dari berbagai sektor bisnis ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi tumbuh kembang anak-anak Indonesia.
Hadir dalam pemberian penghargaan tersebut, Ketua Umum APSAI, pejabat di Kementerian PPPA, perwakilan dari perusahaan penerima anugerah, APSAI daerah, dan inisiator APSAI. Anugerah PLA merupakan sebuah acara penghargaan yang ditujukan untuk memberikan apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang berkomitmen dalam pemenuhan hak-hak anak di Indonesia.
Anugerah ini sekaligus menjadi bagian dari upaya APSAI dalam mendorong keterlibatan perusahaan dan pelaku usaha untuk mengedepankan hak-hak anak dalam praktik bisnis mereka.
Baca Juga
Delapan perusahaan penerima anugerah PLA 2024 adalah PT Astra International, TBK 2, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), PT United Tractors, TBK, PT Sarihusada Generasi Mahardhika, PT Unilever Indonesia, PT Pacific Place Jakarta, PT Surya Prima Cipta (RSU Prima Medika) dan CV Fajar Farma (Klinik).
Menteri Bintang Puspayoga menyampaikan apresiasi terhadap upaya APSAI yang secara konsisten dan berkomitmen bekerja sama dengan pemerintah dalam memenuhi hak-hak anak dan melindungi anak-anak melalui berbagai program dan kegiatannya.
“Saya sering sampaikan di setiap kesempatan bahwa sumber daya paling berharga pada suatu bangsa bukanlah dalam bentuk tambang, tetapi adalah sumber daya manusia. Maka penting bagi kita untuk berinvestasi pada sepertiga dari populasi Indonesia yakni anak, karena merekalah yang nantinya akan memegang tongkat estafet kepemimpinan masa depan,” katanya, Selasa (30/7/2024).
Menurutnya, pemerintah tidak bisa sendiri dalam hal pemenuhan hak-hak dan perlindungan anak. Pekerjaan besar tersebut harus dilakukan bergandengan dengan semua pihak termasuk masyarakat dan swasta. “Itu mengapa sangat penting dunia usaha bersinergi dan berkolaborasi,” tambahnya.
Ketua Umum APSAI Wida Septarina Wijayanti, mengatakan penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen yang teguh yang ditunjukkan oleh perusahaan dan sektor swasta terhadap pemenuhan hak-hak anak di Indonesia. “Kami berharap penghargaan ini dapat menginspirasi lebih banyak perusahaan untuk menjadi Sahabat Anak Indonesia,” katanya.
Anugerah PLA 2024 diakui telah melewati proses penilaian yang cukup banyak dengan menerjunkan tim penilai dan asesor untuk melakukan survei langsung ke perusahaan. Dari sekian banyak perusahaan yang dinilai, akhirnya tim menetapkan 8 perusahaan berhak mendapat anugerah PLA 2024.
“Perusahaan-perusahaan tersebut dinilai telah mengadopsi 10 prinsip praktik bisnis yang ramah anak mulai dari produknya, bahan yang digunakan, SDM, hingga lingkungan dan budaya kerja yang ramah anak,” tegasnya.
APSAI berharap dapat terus memotivasi lebih banyak perusahaan untuk mengadopsi dan menerapkan praktik-praktik yang mendukung hak-hak anak. Komitmen dan kontribusi dari berbagai sektor bisnis ini diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang lebih baik bagi tumbuh kembang anak-anak Indonesia.
(cip)