Giliran Jalan di Jambi yang Ditinjau Jokowi: Rusak Parah

Selasa, 16 Mei 2023 - 14:51 WIB
loading...
Giliran Jalan di Jambi...
Giliran jalan ruas kota Jambi - Sungai Gelam, Provinsi Jambi ditinjau Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Selasa (16/5/2023) siang. Foto/Tangkapan layar YouTube Setpres
A A A
JAKARTA - Giliran jalan ruas kota Jambi - Sungai Gelam, Provinsi Jambi ditinjau Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) pada Selasa (16/5/2023) siang. Dia mengungkapkan jalan yang dilewatinya tersebut rusak parah.

"Rusak parah, udah ngerasakan sendiri itu masa harus saya sampaikan. Itu berdasarkan data-data yang dimiliki Kementerian PU, data-data yang saya miliki yang berasal dari masyarakat. Dan tadi juga dari dikonfirmasi ke Pak gubernur ke Pak bupati semuanya dan kita yang paling penting adalah langkah perbaikan yang harus secepatnya dilakukan," kata Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (16/5/2023).

Jokowi mengungkapkan bahwa hampir separuh jalan kabupaten/kota di Jambi rusak."Ya ini di provinsi Jambi ini kan memiliki 9 kabupaten 2 kota yang kalau kita lihat datanya itu untuk jalan kabupaten ada 10 ribu kilometer yang rusak kurang lebih 4.600. Hampir separuh yang rusak jalan kabupaten kota," kata Jokowi.

Giliran Jalan di Jambi yang Ditinjau Jokowi: Rusak Parah






Jokowi menjelaskan untuk jalan provinsi Jambi memiliki luas 1.030 kilometer dengan total kerusakan 250 kilometer atau seperempatnya. Sedangkan untuk jalan nasional ada 1.300 kilometer dengan kerusakan 130 kilometer.

"Tadi jalan produksi untuk nanas kesana bener rusak itu masuk akan kita mulai bulan Juli bulan Agustus. Yang ini yang tadi jalan kabupaten yang ini jalan provinsi ini juga akan diambil alih oleh pusat dan segera juga dikerjakan," kata Jokowi.

Dia menuturkan, perbaikan jalan logistik sangat diperlukan dan akan didahulukan. Hal tersebut untuk menunjang proses pendistribusian barang.

"Dan ini tidak hanya di Provinsi Jambi di provinsi-provinsi yang lainpun juga banyak yang memerlukan penangann karena menyangkut jalan produksi dan jalan logistik," pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1628 seconds (0.1#10.140)