Tak Ada Capres Dominan di Pilpres 2024, Salah Pilih Cawapres Bisa Tergelincir

Sabtu, 13 Mei 2023 - 10:57 WIB
loading...
Tak Ada Capres Dominan di Pilpres 2024, Salah Pilih Cawapres Bisa Tergelincir
Warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Ibu Kota Rusia, Moskow ketika antusias menyalurkan hak suaranya dalam Pemilu 2019 di Tempat Pemungutan Suara Luar Negeri (TPSLN) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI). Foto/Dok KBRI Moskow
A A A
JAKARTA - Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden ( Pilpres ) 2024 tinggal beberapa bulan lagi. Sejumlah partai politik (parpol) sudah mengumumkan sejumlah kandidat yang bakal bertarung sebagai calon presiden ( capres ).

Salah satunya adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi partai politik (parpol) yang pertama mengumumkan mengusung pria kelahiran 28 Oktober 1968, Karanganyar, Jawa Tengah itu sebagai calon RI 1.

Beberapa hari kemudian Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mengumumkan untuk mengusung Ganjar. Selain itu, Partai Hanura dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga menyatakan sikap yang sama, mendukung pria identik rambut putih tersebut.





Sebelumnya, Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) telah menyatakan mengusung Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres 2024. Koalisi ini terdiri dari Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Adapun nama lain yang berpotensi maju sebagai capres 2024 adalah Prabowo Subianto, Ketua Umum Partai Gerindra yang kini menjabat Menteri Pertahanan. Dorongan internal Gerindra kepada ketua umum mereka sudah dilakukan jauh sebelum pengumuman Ganjar dan Anies.

Baru-baru ini Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan mengusung Prabowo sebagai capres 2024. PKB dan Gerindra tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).



Nah, ketiga nama itu sering kali berada di posisi tiga besar di berbagai lembaga survei belakangan ini. Namun, tidak ada capres dengan elektabilitas yang dominan berdasarkan hasil survei tersebut.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3018 seconds (0.1#10.140)