Yuri: Suspek Covid-19 Tercatat Sebanyak 36.380 Orang

Senin, 20 Juli 2020 - 16:58 WIB
loading...
Yuri: Suspek Covid-19...
Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto mengatakan sebanyak 36.380 orang tercatat menjadi suspek Covid -19. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah Penanganan virus Corona (Covid-19), Achmad Yurianto mengatakan sebanyak 36.380 orang tercatat menjadi suspek Covid -19.

“Kasus suspek yang masih kita pantau saat ini sebanyak 36.380 orang,” kata Yuri di Media Center Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19 Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Jakarta, Senin (20/7/2020). (Baca juga: Bertambah 1.693, Kini Ada 88.214 Kasus Positif Covid-19 di Indonesia)

Diketahui, saat ini kasus Covid-19 bertambah sebanyak 1.693 kasus. Sehingga kasus positif akumulatif menjadi 88.214 orang. Jumlah kasus ini, kata Yuri telah tersebar di 467 kabupaten/kota di seluruh Indonesia. “Kabupaten kota terdampak 467 kabupaten kota di 34 provinsi,” katanya.

Yuri pun mengungkapkan penambahan tertinggi terjadi di beberapa provinsi di antaranya DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Gorontalo, Sulawesi Utara, dan Jawa Barat. (Baca juga: Marwan Jafar Beri Solusi Jitu Cegah Penularan Covid-19)

“Distribusi kasus yang kita dapatkan adalah DKI Jakarta hari ini melaporkan 361 kasus baru dan 154 sembuh. Jawa Tengah 354 kasus baru dan 300 sembuh. Jawa Timur 237 kasus baru dan 375 sembuh. Sulawesi Selatan 125 kasus baru dan 278 sembuh. Gorontalo melaporkan 105 kasus baru dan tidak ada laporan sembuh. Sulawesi Utara 64 kasus baru dan 3.910 sembuh. Jawa Barat 60 kasus baru dan 93 sembuh,” ungkap Yuri.

Yuri juga melaporkan saat ini pasien yang sembuh bertambah 1.576 orang sehingga akumulasinya menjadi 46.977 orang. Sementara itu, kasus meninggal bertambah 96 orang sehingga akumulasinya menjadi 4.239 orang.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1585 seconds (0.1#10.140)